Internasional
Jerman dan Uni Eropa Tuduh Rusia Mainkan Perang Baru, Pasokan Gas Terus Berkurang Tanpa Dasar
Pemimpin Jerman dan Uni Eropa menuduh Rusia memainkan perang baru dengan mengurangi pasokan gas yang sangat dibutuhkan masyarakatnya.
Editor:
M Nur Pakar
Sebelumnya pada hari itu, kontrak diperdagangkan lebih tinggi setelah Wall Street Journal melaporkan Komisi Eropa tidak mengharapkan pipa untuk memulai kembali setelah pemeliharaan.
Gazprom dan Nord Stream 1 tidak membalas permintaan komentar.
Nord Stream 1, yang mengalir di dasar Laut Baltik ke Jerman, telah menjadi fokus sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Baca juga: Parlemen Uni Eropa Dukung Energi Gas dan Nuklir Secara Berkelanjutan
Barat menuduh Rusia, pengekspor gas terbesar di dunia dan pemasok minyak mentah terbesar kedua, menggunakan pasokan energinya sebagai alat pemaksaan.
Rusia telah membantah tuduhan itu, dengan mengatakan telah menjadi pemasok energi yang dapat diandalkan.(*)
Rekomendasi untuk Anda