Berita Politik
Aminullah Kembali Dijodohkan, Kali Ini dengan Haji Uma Sebagai Pasangan Cagub-Cawagub Aceh 2024
Koordinator Kaukus Peduli Aceh (KPA), Muhammad Hasbar Kuba mengungkapkan, alasan mereka menjodohkan Aminullah dengan Haji Uma.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah

Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Meskipun Pilkada Aceh baru akan digelar pada tahun 2024 mendatang, namun sejumlah nama tokoh disebut-sebut akan meramaikan bursa calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Aceh ke depan.
Di antara nama tokoh yang mulai dibicarakan yaitu mantan wali kota Banda Aceh, Aminullah Usman, anggota DPD RI, Sudirman alias Haji Uma, Ketua DPA Partai Aceh, Muzakir Manaf, dan sejumlah nama lainnya.
Bahkan, ada pihak yang berani memasangkan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Aceh yang dinilai mampu menyelamatkan Aceh dari belenggu kemiskinan.
Adalah Kaukus Peduli Aceh (KPA) yang menduetkan Aminullah Usman dan Sudirman alias Haji Uma sebagai pasangan cagub dan cawagub Aceh pada Pilkada 2024.
Sebelumnya, Aminullah juga dipasangkan dengan Mualem oleh tokoh muda Aceh Singkil, M Jirin Capah SE.
Bahkan, M Jirin sangat yakin pasangan Mualem-Aminullah akan memenangkan Pilkada Aceh 2024 dengan suara di atas 60 persen.
Koordinator Kaukus Peduli Aceh (KPA), Muhammad Hasbar Kuba mengungkapkan, alasan mereka menjodohkan Aminullah dengan Haji Uma.
Kepada Serambinews.com melalui keterangan tertulisnya pada Kamis (21/7/2022), mengatakan, bahwa Aceh butuh sosok pemimpin yang tepat untuk bangkit dari belenggu keterpurukan ekonomi ke depan.
"Persoalan mendasar di Aceh itu saat ini bukan lagi sebatas simbol-simbol identitas, namun lebih kepada action nyata yang dapat membebaskan Aceh dari belenggu kemiskinan," katanya.
Jika dilihat dari track record beberapa sosok yang muncul, urai dia, maka sosok Aminullah dinilai sebagai tokoh yang telah terbukti dan teruji dalam menangani persoalan ekonomi.
"Kita mendorong agar Pak Aminullah maju pada Pilkada 2024 mendatang sebagai Gubernur Aceh," ungkap Hasbar.
Terlepas berbagai giringan opini segelintir elit yang menyesatkan terkait kepemimpinan Aminullah, ungkap Hasbar, namun ada fakta-fakta dan data resmi dan ril yang sulit dipungkiri terkait kemampuan Aminullah dalam membangun sektor ekonomi.
Baca juga: Ramli MS Fokus Bangun Kota dan Desa, Siap Dampingi Mualem di Pilkada 2024
"Pak Aminullah saat memimpin Banda Aceh terbukti mampu menumbuhkan ekonomi Banda Aceh, bahkan di tengah badai pandemi Covid-19, dari minus 3 persen lebih tahun 2020, tumbuh menjadi 5,53 persen tahun 2021," ungkapnya.
"Dia juga mampu naikkan income perkapita masyarakat Banda Aceh dari sebelumnya pada tahun 2017, Rp 62 juta pertahun, naik menjadi Rp 78 juta perkapita pertahun," paparnya.