Berita Aceh Selatan

IPB University Adakan Seminar Pengabdian Masyarakat di Labuhanhaji Aceh Selatan

Kegiatan tersebut merupakan program “IPB Mengabdi: Dosen Pulang Kampung”. Temanya “Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Kelautan Menjadi Pruduk Nilai Tamb

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
IPB University mengadakan seminar pengabdian masyarakat di Gedung Serba Guna, Desa Tengah Baru, Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (20/7/2022) 

Kegiatan tersebut merupakan program “IPB Mengabdi: Dosen Pulang Kampung”. Temanya “Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Kelautan Menjadi Pruduk Nilai Tambah”.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - IPB University mengadakan seminar pengabdian masyarakat di Gedung Serba Guna, Desa Tengah Baru, Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan

Kegiatan tersebut merupakan program “IPB Mengabdi: Dosen Pulang Kampung”.

Temanya “Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Kelautan Menjadi Pruduk Nilai Tambah”.

Seminar ini 20 - 23 Juli 2022.

Pelaksanaan kegiatan tersebut diinisiasi sekaligus difasilitasi oleh Camat Labuhanhaji, Said Suhardi, SPd. 

Baca juga: Bolehkah Makan Hewan Ternak Terkena PMK? Ini Penjelasan Dosen IPB

Pemateri dihadirkan Prof DR Ir Lisdar A Manaf, ahli bidang Mikrologi dan Prof Dr Ir Nurjanah MS ahli bidang Tekhnologi Hasil Perikanan.

Sedangkan pembukaan seminar oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretaris Daerah Aceh Selatan, Kamarsyah SSos, MM, mewakili Bupati Aceh Selatan

Turut serta mendampingi Kabid Usaha Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan, Rusmarita SP dan Sekretaris Dinas Pertanian, Firman SP.

Sebagai peserta seminar antara lain, Keuchik (Kepala Desa), Imum Mukim, Kelompok Tani dan Nelayan se-Kecamatan Labuhanhaji.

Camat Labuhanhaji, Said Suhardi SPd, dalam sambutannya mengharapkan kepada para peserta seminar, agar jangan menganggap kegiatan ini sekadar sosialisasi saja. 

Baca juga: Penelitian Mahasiswi IPB: Empan dan Gegarang Termasuk Tumbuhan Pangan Kunci Bagi Masyarakat Gayo

“Tapi benar-benar memanfaatkan sesuai potensi alam Kecamatan Labuhanhaji, yakni Pertanian dan Kelautan,” katanya.

Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretaris Daerah Aceh Selatan, Kamarsyah SSos, MM, dalam sambutannya mengatakan Pemkab Aceh Selatan sangat menyambut baik ide ini.

“Semoga dapat menjadi inspirasi dan solusi bagi peserta terkait pengelolaan limbah Pertanian dan Kelautan agar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Kepada wartawan, Prof DR Ir Lisdar A Manaf, ahli bidang Mikrologi menyampaikan bahwa program ini merupakan sosialisasi yang diharapkan dapat dikembangkan oleh masyarakat dan dibina oleh Pemerintah setempat.

“Agar masyarakat dapat memanfaatkan limbah menjadi produk yang dapat menjadi sumber pendapatan yang berkah,” kata Lisdar A Manaf yang merupakan keturunan Labuhanhaji.

Baca juga: Lewat Model Fisika, Guru Besar IPB Mampu Hancurkan Virus Covid-19

Prof Dr Ir Nurjanah, MS ahli bidang Tekhnologi Hasil Perikanan menambahkan program ini diharapkan juga dapat meningkat kesadaran masyarakat serta pemerintah dalam pengendalian dan pemanfaatan limbah.

“Perlu adanya regulasi untuk pengendalian limbah, sehingga masyarakat benar-benar dapat memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai tambah,” tutupnya.

Pembukaan seminar tersebut diakhri dengan penyerahan cenderamata dari IPB University kepada Pemkab Aceh Selatan dan Camat Labuhanhaji. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved