Internasional
Macron Sebut Situasi di Palestina Sudah Lebih Dari Mengkhawatirkan, Perundingan Harus Dilanjukan
Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan kondisi di Palestina sudah lebih dari mengkhawatirkan.
Tetapi juga memberikan pengakuan yang blak-blakan, bidangnya belum matang untuk upaya baru mencapai perdamaian yang sulit dipahami.
Ketidakpastian politik di Israel, yang mengadakan putaran pemilihan lain pada November 2022 dan kelemahan kepemimpinan Otoritas Palestina telah meredupkan peluang negosiasi.
Awal bulan ini, Macron menjamu Perdana Menteri sementara Israel Yair Lapid di Istana Elysee.
Dia memintanya untuk menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian dengan Palestina.
Baca juga: Pemuda Palestina Coba Panjat Pagar Perbatasan, Pasukan Israel Langsung Lepaskan Tembakan
Lapid, yang diperkirakan akan tetap menjabat sebagai perdana menteri sampai pemilihan November, mendukung solusi dua negara dengan Palestina.
Tetapi sebagai pemimpin sementara, dia tidak dalam posisi untuk mengejar inisiatif diplomatik besar apapun.(*)