Berita Banda Aceh
HIPMI Aceh Dorong Kemudahan Modal Untuk Pengusaha Muda
“Selama ini pengusaha-pengusaha muda di Aceh ini sangat terkendala dengan permodalan, di sini kita cari solusi bersama. Kita ingin jangan utamakan...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
“Selama ini pengusaha-pengusaha muda di Aceh ini sangat terkendala dengan permodalan, di sini kita cari solusi bersama. Kita ingin jangan utamakan anggunan, tapi dinilai usahanya dulu, nanti usaha itu yang jadi anggunan,” ujarnya.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Aceh mendorong para pengusaha muda bisa memperoleh kemudahan dalam meraih permodalan.
Pasalnya, modal menjadi faktor utama dalam membangun usaha.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Hipmi Aceh, Ridha Mafdhul atau Gidong saat bincang-bincang “business opportunity”, Sabtu (23/7/2022) di Ulee Lheue Bay Cafe, Banda Aceh.
Bincang bisnis itu mengangkat tema “Peluang Bisnis Dan Solusi Pembiayaan Prodyuktif Untuk Pengusaha Muda”.
Hadir dalam acara itu, Wakil ketua DPRA, Safaruddin, Ketua Bidang 2 BPP HIPMI, Anggawira, Ketua Hipmi Aceh, Ridha Mafdhul atau Gidong, Marketing Manager Jasaraharja Putera Aceh, Fadli, dan CEO Daun Agro, M Hadi Nainggolan.
Hadir juga para pengurus Hipmi Aceh serta para Ketua-Ketua Hipmi Kabupaten/Kota di Aceh.
Lewat bincang-bincang itu, Hipmi Aceh ingin mendorong supaya ada kemudahan para pengusaha muda dalam permodalan dan mengakses perbankan.
Karena selama ini, pengusaha muda memiliki banyak karya dan ide-ide kreatif, namun sering terkendala dengan modal.
Baca juga: HIPMI Aceh Sarankan Pemerintah Segera Bentuk Satgas Percepatan Penuntasan Kemiskinan
“Selama ini pengusaha-pengusaha muda di Aceh ini sangat terkendala dengan permodalan, di sini kita cari solusi bersama. Kita ingin jangan utamakan anggunan, tapi dinilai usahanya dulu, nanti usaha itu yang jadi anggunan,” ujarnya.
Sementara Ketua Bidang 2 BPP HIPMI, Anggawira mengatakan, selama ini para pelaku usaha muda memang sering terkendala syarat yang rumit saat mengakses modal di perbankan.
Karena harus memiliki angunan lebih besar nilainya dari jumlah pinjaman.
“Makanya kita dorong juga modal lewat fintech yang berbasis teknologi,” ujarnya.
Hipmi Aceh berharap, pengusaha muda terus berkembang dan dapat menumbuhkan ekonomi Aceh. (*)
Baca juga: HIPMI Aceh Jadi Tim Penilai Pelayanan Investasi Daerah, Pelayanan Buruk DAU Terancam Ditunda