Breaking News

Identitas 9 Penumpang Tewas Kecelakaan Odong-odong di Serang, Seorang Ibu Tewas Sambil Peluk Anaknya

Kecelakaan terjadi karena sopir odong-odong tidak melihat saat kereta api akan melintasi rel kereta tanpa palang pintu.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Rasyid Ridho
Odong-odong tertabrak kereta api di perlintasan kereta Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa(26/7/2022).(KOMPAS.com/Rasyid Ridho) 

Kondisi sejumlah penumpang mengalami luka-luka berat dan Hari pun sempat membantu mengangkat korban bersama dengan warga lainnya.

Warga mengevakuasi korban meninggal yang tergeletak di tengah rel hingga di pinggir rel.

Hari juga sempat mengevakuasi seorang ibu yang sedang memeluk anaknya dalam kondisi meninggal dunia.

"Saya teriak tolong-tolong sambil bantu korban ada yang di rel kereta. Ada yang di pinggir, ada yang hamil, ada yang meluk anaknya. Saya hitung ada sembilan meninggal, yang selamat juga ada," kata Hari.

Saksi mata lainnya, Jumenah (70) mengatakan, ada tiga ambulans yang tiba di lokasi untuk mengevakuasi seluru korban ke rumah sakit.

"Ada tiga mobil ambulans, dibawa langsung, ada ibu-ibu anak-anak, bayi juga ada," kata Jumenah.

Baca juga: Hasil Reposisi AKD, Iskandar Al-Farlaky Ketua Komisi 1 DPRA

Baca juga: Polres Aceh Barat Percepatan Vaksinasi PMK Pada Hewan Ternak

Baca juga: LPPM dan PM Unsam Perkuat Profil Pelajar Pancasila di Langsa Melalui Lokakarya

Kompas.com: Identitas 9 Penumpang Tewas Kecelakaan Odong-odong di Serang, 2 Korban Masih Balita

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved