Berita Aceh Besar
Keuchik di Ingin Jaya Ikuti Penyuluhan Cara Kelola Sampah
Asumsi Dinas Lingkungan Hidup Aceh Besar, sebanyak 196 ton sampah dihasilkan setiap harinya oleh warga Aceh Besar yang kini berjumlah 417.312 jiwa.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Sebanyak 50 keuchik di Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar dibekali cara mengelola sampah oleh pegiat lingkungan yang tergabung dalam Komunitas Peduli Rakyat atau KRap Aceh di Aula Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (26/7/2022).
Camat Ingin Jaya Al Mubarak mengatakan, tujuan dari kegiatan pengukuhan tersebut tak lain agar tidak lagi menjadikan sampah sebagai permasalahan di Kabupaten Aceh Besar, namun membawa berkah bagi warga.
"Terkait masalah sampah apa yang kita hadapi sebenarnya sama dengan kecamatan lain. Kalau di sejumlah gampong di Abes, sampah yang paling banyak itu, dihasilkan dari rumah tangga. Apalagi di Kecamatan Ingin Jaya ada pasar induk," kata Mubarak.
Ia mengatakan, pembekalan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah setempat untuk mengatasi problem sisa buangan dari berbagai aktivitas masyarakat.
"Dengan pengelolaan yang baik, sampah tak hanya menjadi sumber penghasilan warga, tapi juga sumber penghasilan bagi gampong," imbuh Al Mubarak.
Sementara itu, Sekretaris KRap Aceh, Vivi Hindria Sari mengatakan, melalui pembekalan tersebut, nantinya dapat terbentuk Bank Sampah.
Dimana konsep dari bank tersebut untuk pengumpulan sampah kering yang sudah dipilah, serta memiliki manajemen layaknya perbankan. "Kita ajarkan membuat barang-barang kerajinan sehingga menjadi nilai tambah," kata Vivi.
Tak hanya itu, melalui kerajinan tersebut juga nanti akan menambah penghasilan warga dari kerajinan sampah daur ulang tersebut.
"Jadi selain mengajarkan mereka membuat barang kerajinan dari sampah daur ulang, kami juga menampung sampah yang tidak dapat didaur ulang. Kami sudah memiliki kontrak kerjasama yang menyatakan kesediannya menampung sampah-sampah tadi. Jadi ini prospek baik," ungkapnya.
Selain dibekali materi, pihaknya akan turun langsung ke gampong-gampong di Aceh Besar guna melatih kelompok warga menciptakan barang kerajinan dari sampah daur ulang.
Sebab berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Aceh Besar, sebanyak 196 ton sampah dihasilkan setiap harinya oleh warga Aceh Besar yang kini berjumlah 417.312 jiwa. Jumlah tersebut sesuai asumsi sampah yang dihasilkan setiap jiwa yang rata-rata mencapai 7 ons perjiwa.
"Jadi kegiatan ini kita harap mampu mengatasi permasalahan sampah yang tadinya menjadi masalah tapi kini membawa berkah," imbuhnya.(*)
Baca juga: Ketua DWP Kemendikbudristek Kagum dengan Tata Kelola Sampah di USK
