Breaking News

Luhut Ingatkan tentang Suasana Aceh Saat Bertemu Marzuki dan Pon Yahya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan bahwa untuk bisa menarik investor

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua DPRA, Saiful Bahri alias Pon Yahya foto bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, usai pertemuan, Senin (15/7/2022). Pon Yahya bersama Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki juga melakukan pertemuan dengan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. 

BANDA ACEH - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan bahwa untuk bisa menarik investor agar mau berinvestasi, suasana di Aceh harus benar-benar kondusif.

Hal itu disampaikannya berulang kali dalam pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Ketua DPRA Saiful Bahri (Pon Yahya), di Jakarta, Senin (15/7/2022).

Selain bertemu Luhut, Marzuki dan Pon Yahya kemarin juga melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Menurut Pon Yahya sebagaimana pernyataan tertulis yang diterima Serambi kemarin, pertemuan dengan kedua menteri itu berlangsung hangat dan komunikatif.

Agenda yang dibahas terkait dengan berbagai persoalan dan solusi yang ditawarkan untuk percepatan pembangunan Aceh.

“Saya bersama Pak Pj Gubernur Aceh juga meminta agar Bandara SIM segera dibuka untuk penerbangan internasional.

Termasuk sejumlah pelabuhan laut yang ada seperti di Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara,” ujar Pon Yahya.

Dalam pertemuan itu, Pon Yahya menyampaikan bahwa Luhut juga menyambut baik sejumlah program yang disampaikan oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, termasuk bagaimana strategi menjemput investor untuk kembali datang ke Aceh.

Hanya saja sambung Ketua DPRA ini, Menteri Marves berulang kali mengingatkan agar suasana di Aceh harus benar-benar kondusif.

“Ini menjadi tugas kita bersama demi keberlanjutan pembangunan dan investasi di Aceh,” sebut Pon Yahya.

Baca juga: Luhut: Pembelian Minyak Goreng Curah Rp 14.000 Bisa Gunakan PeduliLindungi atau NIK

Baca juga: Luhut Kaji Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan Jika Kasus Covid-19 Naik Terus di Indonesia

Sementara terkait pertemuan dengan Mendagri Muhammad Tito Karnavian, menurut Pon Yahya juga berlangsung sangat terbuka.

“Pak Mendagri juga memberi perhatian khusus untuk Aceh.

Termasuk soal perpanjangan dana Otonomi Khusus (Otsus),” sebutnya.

Untuk itu kata Pon Yahya, Mendagri meminta agar disiapkan secara tertulis, sesuai dengan regulasi dan aturan perundang-undangan yang ada.

“Pak Tito menyatakan siap mendorong berbagai regulasi yang mempercepat pembangunan di Aceh,” imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved