Berita Banda Aceh

Pertamina Perketat Suplai Pertalite, Kemenkeu: Subsidi Bakal Dihapus

Pengguna kendaraan bermotor di Banda Aceh dan Aceh Besar, sejak Sabtu (23/5/2022) hingga Senin (21/7/2022), kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak

Editor: bakri
Serambi Indonesia
Sales Area Manager PT Pertamina Aceh, Sony Indro Prabowo didampingi Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin, memasang stiker khusus ke angkutan umum untuk mendapatkan hak istimewa BBM Bersubsidi, Kamis (21/4/2022) pagi, di Kompleks Terminal Terpadu Banda Aceh. 

Namun begitu, Sonny tidak menyebutkan angka suplai yang diberikan.

Ia hanya mengatakan, permintaan Partalite sejak hari raya lalu terjadi kenaikan.

“Kenaikan permintaan Pertalite diduga karena banyak konsumen BBM Pertamax beralih Pertalite,” terangnya.

Dikatakan, sejak menjadi BBM penugasan, Pertamina memperketat pendistribusian Pertalite.

Tujuannya agar BBM bersubsidi ini tersalur tepat saran.

Sonny juga mengimbau kepada para pemilik kendaraan mewah agar tidak lagi menggunakan Pertalite.

Untuk pengetatan pendistribusian Pertalite, Pertamina sudah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam memastikan penyaluran BBM bersubsidi itu tepat sararan melalui berbagai cara.

Salah satunya adalah membuka pendaftaran melalui website subsiditepat.mypertamina.id.

Ketua Hiswanamigas Aceh, Nahrawi Noerdin menyebutkan, program Mypertamina untuk memperbaiki pendistribusian Pertalite agar tepat sasaran.

Karenanya dia berharap pemilik kendaraan segera mendaftar ke booth konsultasi Mypertamina yang kini sudah dibuka di lima SPBU.

“Tujuannya agar pada saat kebijakan pelaksanaan Maypertamina dilaksanakan sebagai pedoman dalam pendistribusian BBM bersubsidi, kendaraannya masuk sebagai penerima BBM jenis pertalite,” ujar Nahrawi.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menungkapkan, beberapa rencana untuk mengoptimalkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Salah satu caranya mengurangi belanja yang tak efisien, misalnya subsidi BBM dan listrik.

"Kita harus makin mendorong belanja produktif.

Ini harus menjadi kesadaran kita bersama bahwa subsidi itu enggak efisien.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved