Berita Banda Aceh
Pertamina Perketat Suplai Pertalite, Kemenkeu: Subsidi Bakal Dihapus
Pengguna kendaraan bermotor di Banda Aceh dan Aceh Besar, sejak Sabtu (23/5/2022) hingga Senin (21/7/2022), kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak
BANDA ACEH - Pengguna kendaraan bermotor di Banda Aceh dan Aceh Besar, sejak Sabtu (23/5/2022) hingga Senin (21/7/2022), kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah SPBU.
Jenis BBM penugasan itu sudah sering putus di SPBU.
Sulitnya mendapat Pertalite di SPBU dalam tiga hari ini diakui Iwan, sopir angkot rute Banda Aceh-Seulimuem kepada Serambi, Senin (25/7/2022).
Dikatakan untuk membeli Pertalite di SPBU memang belum dibatasi.
Tapi stoknya di sejumlah SPBU sedikit, sehingga cepat habis.
“Kita nggak tau apakah pengiriman dari Depo Pertamina di Krueng Raya sudah mulai dikurangi,” katanya.
Ungkapan serupa juga dilontarkan Ridwan, sopir mobil pikap.
Dia mengaku pada Sabtu (23/7/2022) ia mendatangi sejumlah SPBU di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk mengisi Pertalite, namun ia tidak mendapatkan BBM bersubsidi tersebut.
“Keesokannya saya juga mendatangi sejumlah SPBU untuk membeli Pertaliti, tapi tetap tak mendapatkan, karena memang stok kosong.
Pertalite baru terisi di SPBU pada Senin (25/7/2022) siang,” tandasnya.
Baca juga: Pertamina Buka 5 Booth Konsultasi Subsidi Tepat MyPertamina, Ini Lokasinya
Baca juga: Pertamina Tambah 4.800 Tabung Elpiji Baru, Permintaan Hiswana Migas 50 Ribu Tabung
Erwan, pengawas SPBU Luengbata mengatakan, sampai kini suplai Pertalite dari Pertamina ke SPBU masih normal.
Per harinya mereka mendapat subsidi sekitar 16 kiloliter (KL).
“Namun karena banyak kendaraan yang ngantre, maka persediaan Pertalite di SPBU kami habis juga,” tuturnya.
Sales Area Manager PT Pertamina Aceh, Sonny Indro Prabowo mengatakan, stok Pertalite masih aman.
Suplai Pertalite ke SPBU di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar sudah di atas rata-rata.