Breaking News

Berita Pidie

Mantan Teroris Sapa Santri di Pidie, Aceh, Cerita Pernah Pegang Senjata Hingga Rakit Bom

Ia menjelaskan, Nasir menerima tawaran gratis ke Afghanistan dengan dalih menjadi mujahidin untuk membela agama. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Mantan narapidana terorisme Nasir Abbas menyampaikan materi dihadapan santri di Dayah Khairuddaraini, Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji. FOR SERAMBINEWS.COM 

"Teroris itu bukan jihad. Mereka adalah orang-orang intoleran yang tidak menerima perbedaan," tegas Nasir dalam rilis. 

Menurut Nasir doktrin terorisme di Indonesia lebih cenderung mengeksploitasi targetnya melalui ayat suci Qur'an dan memainkan isu-isu Islam garis keras.

Sehingga mantan teroris itu berharap, masyarakat Indonesia harus lebih peka terhadap isu-isu atau ajakan terkait radikalisme.

Selain itu, membantu memberikan pemahaman bahwa negeri ini adalah negara berazaskan pancasila.

"Mari sama-sama kita beri pahaman kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme dan paham-paham yang berseberangan dengan pancasila," jelasnya. 

Pada akhir pertemuan itu, Nasir memberikan pemahaman tentang pancasila kepada para santri. 

Penjelasan detailnya, bahwa pancasila tidak bertentangan dengan Islam.

" Dasar negara kita adalah pancasila. Semuanya telah diatur dalam pancasila. Termasuk tentang kehidupan beragama," pungkasnya. (*)

Baca juga: Densus Tangkap 13 Terduga Teroris di Aceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved