Breaking News

Berita Jakarta

Hasil Autopsi Ulang Keluar 4-8 Minggu, Wajah Brigadir Yosua Masih Utuh

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dilakukan dalam rangka

Editor: bakri
YouTube Kompas TV
Brigadir J digotong ke dalam ambulans untuk dibawa ke rumah sakit menjalani prosesi autopsi kedua. 

Sementara itu dr Ade Firmasyah Sugiharto selaku ketua tim forensik yang melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir Yosua memastikan timnya bekerja secara independen dan parsial.

"Pada saat autopsi tadi kami sangat terbuka dan kami bekerja secara independen dan parsial, tidak ada yang menitipkan apa pun atau memberikan intervensi apa pun," ujarnya.

Ade juga menyebut peran Komnas HAM dan Kompolnas menjadi pemasti independensi tersebut.

"Di sini saya rasa keadilan dari komnas HAM dan Kompolnas juga menjadi pemasti, mengevaluasi dan memastikan keadilan kepada masyarakat bahwa pekerjaan yang kami lakukan disini dilakukan secara independen dan parsial," jelasnya Ade menyatakan sampel hasil autopsi ulang jenazah akan diperiksa selama dua hingga empat pekan.

Sementara laporan hasil autopsi ulang akan selesai sekitar 4-8 minggu.

"Lama pemeriksaan kami perkirakan antara dua sampai empat minggu untuk memproses sampel jaringan itu hingga menjadi, untuk kami interpretasikan," kata Ade.

"Hasil autopsi nanti akan disampaikan ke penyidik, untuk memperjelas hasil penyidikan polisi," katanya.

Anwar Pardede, anggota kelompok Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang ikut proses ekshumasi atau penggalian makam Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menceritakan pengalamannya saat menggali kembali makam mantan ajudan Kadiv Propam non-aktif Polri, Irjen Ferdy Sambo itu.

Anwar yang ikut terlibat penggalian makam bersama empat rekannya itu mengaku melihat langsung kondisi wajah Brigadir Yosua saat peti mati berhasil diangkat.

Menurut Anwar, saat peti jenazah dinaikkan ke permukaan tanah, peti itu sempat dibuka untuk memberi kesempatan pada pihak keluarga memastikan jenazah itu adalah jenazah Brigadir Yosua.

"Saya lihat langsung saat peti dibuka sebatas lehernya, kondisi wajahnya masih utuh," kata Anwar kepada Tribunjambi.

com setelah selesai melakukan penggalian, Rabu (27/7) pagi.

Kata Anwar, tidak ada tanda-tanda pembusukan di bagian wajah Brigadir Yosua.

Selain itu kondisi jenazah tidak jauh berbeda dengan kondisi saat pertama kali dimakamkan.

Terkait proses penggalian makam, Anwar mengaku tidak menemukan kesulitan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved