Haji 2022
Manasik Haji dan Manasik Perjalanan Haji
Sehingga dalam merumuskan yang mana rukun, syarat, wajib, dan sunnah, ulama tidak menggunakan kriteria "selalu atau sesekali dikerjakan" Nabi
Ini yang dimaksud dengan manasik perjalanan haji.
Sebagai contoh, dalam manasik haji dijelaskan bahwa sunnah hukumnya masuk Masjidil Haram dari Pintu 17 (Bab al-Salam), atau dianjurkan berlari-lari kecil (harwalah ) pada tiga putaran pertama saat tawaf pertama.
Kedua anjuran tersebut mustahil bisa dilakukan oleh jamaah haji saat ini.
Perluasan dan kepadatan Masjidil Haram sekarang memustahilkan kedua anjuran tersebut dikerjakan.
Bagi mereka yang hanya mempelajari manasik haji tanpa mempelajari manasik perjalanan haji sulit membayangkan betapa luas dan padatnya Masjidil Haram saat ini.
Begitu juga saat melontar jamrah nafar awal atau nafar tsani.
Dalam aturan manasik haji, lontar jumrah nafar awal dan nafar tsani harus dilakukan ba'da zawal (setelah Dzuhur).
Dengan alasan harus kembali ke Mekkah, pihak Maktab secara sepihak mempercepat waktu lontar jumrah sebelum zawal.
Padahal melontar sebelum zawal tidak dibenarkan dalam manasik haji.
Namun melontar setelah zawal juga tidak mungkin, jamaah bisa ditinggal bus.
Keadaan seperti ini dapat diatasi jika petugas haji kuat dalam manasik perjalanan haji keadaan.
Seperti yang terjadi dalam pelaksanaan haji tahun ini.
Secara kebetulan, lokasi hotel jamaah haji Aceh di Mekkah hanya berjarak tiga kilometer (Km) dari tempat lontar jamarat.
Jauh lebih dekat dibanding jarak tenda di Mina menuju tempat lontar jamarat yang berjarak 4,5 Km.
Jadi, bagi petugas kelompok terbang (kloter) yang paham manasik perjalanan haji bisa menyiasati keadaan itu dengan terlebih dulu mengikuti jadwal pemulangan kembali jamaah ke Mekkah.