Internasional
Abu Dhabi Rayakan Pekan Hiu di Akuarium Nasional, Dari 24 Sampai 31 Juli 2022
Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) membuka secara resmi akuarium raksasa untuk memperingati Pekan Hiu.
SERAMBINEWS.COM, ABU DHABI - Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) membuka secara resmi akuarium raksasa untuk memperingati Pekan Hiu.
Akuarium Nasional itu yang berisi berbagai jenis Ikan Hiu dibuka dari 24 sampai 31 Juli 2022.
Kantor Berita Emirates, Kamis (28/7/2022) melaporkan sejumlah pejabat UEA melakukan tur ke akuarium tersebut.
Tur dihadiri oleh Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan, Mariam binti Mohammed Almheiri dan Sekretaris Jenderal Environment Agency-Abu Dhabi (EAD Dr. Shaikha Salem Al-Dhaheri.
Kemudian, Ahmed Al-Hashemi, Direktur Eksekutif Sektor Keanekaragaman Hayati Darat dan Laut di EAD, juga hadir dan Alyazia Saeed Al-Meheiri, manajer pengembangan di Al-Baraka Holding.
Delegasi dapat melihat berbagai spesies hiu yang ditemukan di Akuarium Nasional.
Mereka diberi gambaran umum tentang spesies yang berbeda oleh seorang ahli EAD, termasuk spesies teluk air dangkal seperti whipray Arab, hiu karpet Arab, dan ikan gitar halavi.
Baca juga: Ankara-Abu Dhabi Buka Hubungan Baru, Akhiri Krisis Regional dan Gas Mediterania Timur
Delegasi juga diberi pengarahan tentang hiu karang ujung hitam, hiu lemon sirip sabit, hiu martil bergigi, dan ikan baji bintik putih.
Para pengunjung juga diajak berkeliling menggunakan perahu Bu Tinah berlantai kaca.
Sehingga, memberikan mereka pemandangan unik dari spesies laut serta penjelasan rinci tentang nama dan karakteristik mereka.
Terakhir, delegasi diberi informasi terbaru tentang program rehabilitasi penyu EAD, yang dijalankan dalam kemitraan dengan Akuarium Nasional.
Penyu yang diselamatkan oleh spesialis atau anggota masyarakat umum dirawat di pusat rehabilitasi dan diberikan perawatan veteriner tercanggih sebelum dikembalikan ke habitat aslinya.
EAD dan Akuarium Nasional telah menyelamatkan dan melepaskan lebih dari 500 penyu hingga saat ini.
“Perairan laut kami menjadi andalan industri perikanan dan pariwisata kami dengan menyediakan habitat bagi beragam spesies," jelas Almheiri.
"Melestarikan keanekaragaman hayati laut adalah tanggung jawab bersama yang kami dorong untuk dilakukan masyarakat,” katanya.
Baca juga: Uni Emirat Arab Kirim Lagi Bantuan Makanan Kepada Pengungsi Ukraina di Bulgaria
“Pekan Hiu ini mengedukasi masyarakat umum, khususnya anak-anak dan remaja," tambahnya.
"Tentang peran kunci hiu dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan pentingnya menjaga lautan kita dari tekanan yang meningkat yang mereka hadapi karena beragam faktor," ujarnya.
"Seperti penangkapan ikan yang berlebihan dan polusi laut.,” kata Almheiri.
Menteri memuji EAD dan Akuarium Nasional atas upaya mereka untuk melindungi kehidupan laut di UEA.
“Dalam perayaan Pekan Hiu, merupakan kehormatan mutlak untuk bermitra dengan Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan pada kunjungan ke Akuarium Nasional ini," jelasnya.
Sehingga, katanya, dapat untuk mengetahui informasi terbaru tentang beragam spesies keanekaragaman hayati laut yang menghuni perairan Abu Dhabi, terutama hiu yang beragam jenis.
Dia menambahkan akuarium Nasional menjadi lokasi yang estetis, memungkinkan masyarakat umum memiliki kesempatan melihat berbagai spesies hiu.
Dsebutkan, masyarakat tidak harus menjelajah ke perairan dalam, tetapi menjadikan akuarium ini sebagai alat pendidikan yang penting.
“Abu Dhabi memiliki banyak sekali spesies laut yang tidak diketahui banyak orang," tambahnya.
Baca juga: Uni Emirat Arab Resmi Gunakan Pembangkit Listrik Nuklir Barakah
"Dengan mendorong kunjungan ke lokasi seperti Akuarium Nasional ini, kami dapat menjembatani kesenjangan informasi ini," jelasnya.
Dia mengatakan pada 2020, terlibat dalam penyelamatan hiu terpanjang di dunia.
Dimana, membantu seekor hiu paus yang terjebak di laguna buatan dan memindahkannya lebih dari 20 km ke tempat yang aman.
Kemudia, hiu itu dipindahkan dalam tas transportasi yang dirancang khusus dan dikawal ke laut terbuka dan dipantau.
Disebutkan, hiu itu berhasil melakukan perjalanan sejauh 273 km ke tengah Teluk Arab dalam lima hari pertama.
“Kami juga sangat berdedikasi untuk menyebarkan spesies penyu melalui program penyelamatan dan rehabilitasi melalui kemitraan dengan National Aquarium ini," tambahnya.
"Dalam beberapa tahun terakhir ini, kami telah mengembalikan sejumlah besar penyu kembali ke laut sehingga dapat menghuni dan berkembang biak kembali di habitat aslinya,” jelasnya.
Paul Hamilton, Manajer Umum Akuarium Nasional, mengatakan sangat bangga dengan pekerjaan yang dilakukan dalam dua tahun terakhir ini.
Khususnya, dengan Badan Lingkungan Abu Dhabi dalam penyelamatan, rehabilitasi, dan pelepasan penyu.
“Proyek ini berkontribusi pada peningkatan tingkat keberhasilan kelangsungan hidup hewan di Abu Dhabi dan, yang lebih penting, perlindungan habitat laut," jelas Hamilton.
Baca juga: Uni Emirat Arab Siap Kirim Migas ke Prancis, Mengganti Pasokan Gas Rusia
Dia menambahkan akuarium ini memiliki keragaman paling luas, hiu dan pari di wilayah ini.
Sehingga, dapat menawarkan pengunjung dari segala usia untuk belajar tentang hewan-hewan ini dan mengubah ketakutan menjadi daya tarik.
Dikatakan, misalnya, hiu merupakan salah satu makhluk yang paling banyak dipanen di lautan, dan populasinya telah menurun drastis.
"Oleh karena itu, tanggung jawab kami meningkatkan kesadaran dan mengadvokasi kelangsungan hidup mereka di alam liar," tuturnya.(*)