Mihrab
Bulan Muharram, Momen Muhasabah Diri
Bulan Muharram merupakan momentum terbaik mengevaluasi diri dalam bentuk otokritik menuju kehidupan lebih baik dari tahun sebelumnya
Ketiga, sebut Tgk Akmal adalah pandemi Covid-19, merupakan bencana nonalam yang membuat penghuni jagatraya tak berdaya.
“Negara-negara superpower bahkan adikuasa dibuat tak berkuasa, kematian demi kematian tak ada yang mampu proteksi justru menyasar seluruh strata sosial tak terkecuali pejabat, ulama, pengusaha dan rakyat,” katanya.
Ekonomi dunia menghadapi resesi berkelanjutan dan ragam masalah sosial timbul sebagai konsekwensi logis dari masifnya wabah menjamah umat manusia.
Karena itu, bulan Muharam adalah momentum penting untuk muhasabah diri dengan menjadikan awal tahun ini sebagai media untuk menghitung amalan diri.
Tgk Akmal yang juga Komisioner KIP Aceh itu meminta kepada para pejabat untuk melaksanakan hak dan kewajibannya pada rakyat.
“Amatlah memalukan jika hak terlalu banyak dituntut dan didapati, sementara kewajiban berbuat kepada rakyat masih minim dan belum ada pula prestasi apapun selama menjabat,” ungkapnya.
Selain itu, sebagai rakyat juga sering mengaku sebagai korban, di zalimi oleh pemangku kepentingan atau alasan-alasan lainnya yang tak berdasar.
“Sementara ikhtiar dan upaya maksimal untuk bangkit justru tidak kita lakukan apapun sebagai rakyat,” tambahnya.
Pengurus DPP ISAD Aceh ini mengatakan, jika karakter seperti ini belum berubah pasca pergantian tahun hijriah, maka kehidupan merugi akan mengiringi hari-hari akan mendatang.
“Maka muhasabah lah agar kita temui hikmah tersimpan dibalik 3 tragedi besar yang pernah kita lalui dan kelak hari ini dan esok akan lebih baik dari hari yang telah kita lalui,” pungkas Tgk Akmal Abzal. (ar)
Baca juga: Jumat Terakhir Bulan Muharram, Berikut Daftar Tata Laksana Shalat Jumat di 64 Masjid Banda Aceh
Baca juga: Peringati 1 Muharram, Mahasissa KKN Universitas Teuku Umar Gelar Perlombaan