Kopda Muslimin Meninggal, Proses Hukum Terhadap 5 Eksekutor Penembak Rini Tetap Berjalan

Namun demikian proses hukum untuk 5 pelaku eksekutor kasus penembakan Rina Wulandari masih terus berlanjut.

Editor: Amirullah
Dokumentasi Kodam IV/Diponegoro
Kopda Muslimin suami dari Rini Wulandari korban penembakan di jalan Cemara III nomor 7 RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang. 

SERAMBINEWS.COM, SEMARANG -  Berikut perkembangan kasus Kopda Muslimin.

Kopda Muslimin diketahui meninggal dunia pada Kamis (29/7/2022).

Diketahui sebelumnya, Kopda Muslimin adalah dalang dari kasus penembakan istrinya Rini Wulandari.

Namun, percobaan pembunuhan tersebut gagal dilakukan.

Terbaru, Danpom IV/Diponegoro, Kolonel (CPM) Rinoso Budi mengungkapkan kasus percobaan pembunuhan terhadap Rini Wulandari yang menjerat Kopda Muslimin ditutup setelah anggota TNI itu meninggal dunia.

Hal ini menurut Kolonel (CPM) Rinoso Budi sesuai pasal 77 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana).

Dalam Pasal 77 KUHP disebutkan bahwa 'Kewenangan menuntut pidana hapus, jika tertuduh meninggal dunia.'

"Yang diproses melalui Peradilan Militer hanya Kopda Muslimin," kata Kolonel (CPM) Rinoso Budi.

Namun demikian proses hukum untuk 5 pelaku eksekutor kasus penembakan Rina Wulandari masih terus berlanjut.

Dia mengatakan kematian Kopda Muslimin tidak mempengaruhi proses hukum terhadap 5 pelaku penembak Rina Wulandari di Cemara III, RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang beberapa waktu lalu.

Danpom IV/Diponegoro, Kolonel (CPM) Rinoso Budi mengatakan kasus penembakan Rini Wulandari masih dalam penyelidikan Polri.


Hingga saat ini belum ada pelimpahan.

"Meskipun dari pengakuan saksi yang ada dan termasuk lima eksekutor tersebut mengarah kepada Kopda Muslimin. Karena yang bersangkutan saat itu belum tertangkap, sehingga belum bisa dilimpahkan dan hari ini meninggal dunia," ujarnya, Kamis (28/7/2022).

Sementara itu Asintel IV/Diponegoro Kolonel Inf Wahyu menuturkan selama buronan, Kopda Muslimin terdeteksi berada di Jawa Tengah.

Tim gabungan Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng terus mencari keberadaan Kopda Muslimin hingga akhirnya ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kendal.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved