Berita Aceh Tengah

Ikan Predator Bergigi Tajam di Danau Lut Tawar Berasal dari Sungai Tiongkok atau Amazon

ikan predator bergigi tajam yang ditemukan warga di Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
Mirror.co.uk
Foto Ilustrasi Satu Genus dengan Ikan Piranha - Warga di hebohkan dengan ditemukan satu ekor ikan diduga predator yang satu genus dengan ikan Piranha, di Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah (foto tak terkait dengan berita) 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman Selian SPi, MSi akhirnya angkat bicara tentang ikan predator bergigi tajam yang ditemukan warga di Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah, pada Rabu (27/7/2022) lalu.

Menurutnya, ikan bergigi tajam itu adalah ikan bawal air tawar (Colosoma makropomum), bukan piranha.

Aliman membutuhkan waktu setengah hari untuk mendeteksi dan menganalisis ikan yang diduga predator berjenis ikan bawal air tawar yang ditemukan warga di sungai terbesar di Aceh itu.

"Ikan ini berasal dari perairan tawar Tiongkok dan Amazon. Ada yang membawa dan membudidayakannya di Takengon," kata Aliman Selian menjawab Serambinews.com di Banda Aceh, Sabtu (30/7/2022) sore.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman Selian SPi, MSi
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman Selian SPi, MSi (Dok Pribadi)

Aliman mengisahkan, sekitar tahun 2010 ada warga yang mulai membudidayakan ikan bernama Latin Colosoma makropomum ini di kolam warga Takengon, Aceh Tengah.

Ikan ini, urainya, termasuk jenis ikan pemakan segalanya, tapi lebih ke karnivora (pemakan daging).

Ia tambahkan, ikan bawal ini habitatnya sama dengan piranha dan termasuk ikan invasif, juga dapat merusak habitat ikan-ikan endemik.

Baca juga: Satu Remaja Meninggal Tenggelam di Danau Lut Tawar, Upaya Teman-temannya Membantu Gagal

"Ikan ini suka memakan atau memangsa jenis ikan kecil seperti depik dan sejenisnya," kata magister lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.

Aliman menduga ada juga masyarakat yang membudidayakan ikan ini di keramba jaring apung (KJA) Danau Laut Tawar.

"Kemungkinannya ikan ini lepas dari tempat budi daya KJA masyarakat tersebut," ujar Ketua Alumni Universitas Abulyatama ini.

Lalu, mengingat ikan ini tergolong ikan invasif, apakah berarti ikan ini agresif menyerang manusia yang mandi atau menyelam di Danau Lut Tawar?

Dihadapkan pada pertanyaan seperti itu, Aliman Selian menjawab, "Kita belum pernah dapat laporan tentang itu."

Baca juga: Rekaman CCTV Kronologis Sebelum Baku Tembak Tewaskan Brigadir J, Begini Penjelasan Komnas HAM

Sebagaimana diberitakan Serambinews.com dua hari lalu, warga di seputaran Danau Lut Tawar heboh dengan ditemukan seekor ikan jenis predator di danau tersebut.

Ikan itu disebut-sebut satu genus (marga) dengan piranha, ikan buas yang berasal dari Sungai Amazon.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved