Kasus Polisi Tembak Polisi

Rekaman CCTV Kronologis Sebelum Baku Tembak Tewaskan Brigadir J, Begini Penjelasan Komnas HAM

Komnas HAM mulai mengungkap isi rekaman CCTV dalam kasus penembakan di rumah petinggi Polri Ferdy Sambo, oleh Bharada E hingga menewaskan Brigadir J

Editor: Muhammad Hadi
Kolase Tribunnews.com
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo (kiri), istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (tengah), Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J (kanan) 

SERAMBINEWS.COM - Rekaman CCTV termasuk menjadi bukti anyar untuk mengungkap kasus polisi tembak polisi rumah petinggi Polri.

Publik terus menunggu informasi terbaru apa yang terjadi di rumah pejabat Polri, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo S.H S.I.K M.H hingga menewaskan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Termasuk informasi dari istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E sebagai pelaku penembakan Brigadir J.

Kini Komnas HAM mulai mengungkap isi rekaman CCTV dalam kasus paling menarik perhatian publik di rumah petinggi Polri.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik membeberkan rekaman CCTV terkait kronologi sebelum terjadinya baku tembak yang menewaskan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Damanik mengawali rekaman CCTV yang dilihat oleh pihaknya memperlihatkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi berangkat dari Magelang bersama rombongan pada 10.00 WIB.

Kemudian Putri Chandrawati bersama rombongannya tiba di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada pukul 15.40 WIB.

Hanya saja, kata Damanik, Irjen Ferdy Sambo terlebih dahulu sampai ke kediaman pribadinya pada pukul 15.29 WIB dari Yogyakarta di mana menggunakan pesawat terbang sebelumnya untuk menuju Jakarta.

"Bu Sambo ini dari Magelang, dua mobil, satu mobil dikawal Patwal berangkat jam 10-an kemudian tiba di rumah pribadi Jalan Saguling persisnya 15.40 WIB."

"Kemudian dia (Ferdy Sambo) masuk ke rumahnya itu jam 15.29 WIB. Jadi gak terlalu lama, 11 menit itu sampailah ibu (Putri Chandrawati)," jelasnya dikutip Tribunnews dari YouTube metrotvnews pada Sabtu (30/7/2022).

Kemudian, Damanik menjelaskan bahwa dalam rombongan itu terlihat ada Bharada E dan Brigadir J.

"Kelihatan ada Bharada E, ada almarhum Yosua (Brigadir J), ada asisten rumah tangga, dan ada 2 lagi stafnya termasuk ADC senior," tuturnya.

Lantas, tiga menit berselang, Putri Chandrawati, Bharada E, Brigadir J, hingga asisten rumah tangga terlihat melakukan tes RT-PCR.

 Namun, menurut Damanik, Ferdy Sambo terlihat berada di kamar dan tidak ikut melakukan tes RT-PCR.

Hanya saja, Damanik tidak mengetahui apakah sebelum itu Ferdy Sambo telah melakukan tes RT-PCR terlebih dahulu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved