Breaking News

Berita Aceh Tengah

Kawanan Kera ‘Serbu’ Permukiman Warga, Polindes Ikut Dirusak

Warga Kampung Bintang Pepara, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, mulai mengkhawatirkan ‘serbuan’ kawanan kera

Editor: bakri
For Serambinews.com
Tangkap layar video kawanan monyet mati mendadak di pinggir jalan nasional Tangse 

TAKENGON - Warga Kampung Bintang Pepara, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, mulai mengkhawatirkan ‘serbuan’ kawanan kera ke permukiman mereka.

Hewan vertebrata sudah sebulan ini merangsek ke perkampungan tersebut.

Ada ratusan ekor kera turun ke Kampung Bintang Pepara.

Binatang itu turun bergerombolan sudah merusak fasilitas umum.

Bahkan seorang warga bernama Zulbaidah (55) sempat diserang kawanan kera saat ia pulang dari kebun.

Kawanan kera itu turun dari hutan masuk ke pemukiman warga merusak dab tanaman serta hasil pertanian.

Warga Ketol, Aceh Tengah, Satria Budi meminta BPBD Aceh Tengah untuk menangani kera yang meresahkan warga Desa Bintang Pepara.

Dijelaskan, menjelaskan BPBD Aceh Tengah harus cepat tanggap dengan musibah yang meresahkan warga setiap harinya.

Sampai saat ini, kera tersebut juga masih berada di pemukiman warga.

Baca juga: Serangan Monyet Meningkat di Jepang, Sudah Lukai 42 Orang, Pemerintah Terpaksa Gunakan Senjata

Baca juga: Segerombolan Monyet Culik Bayi saat Menyusu di Rumah, Akhirnya Meninggal di Tangan Monyet

Dikhawatirkan kera tersebut menyerang anak dibawah umur.

"Monyet-monyet tersebut dapat melukai anak anak di bawah umur, apalagi sekolah dasar (SD) tidak jauh dari permukiman warga," tuturnya Apa yang dialami Zulbaidah bukan kali yang pertama.

Ia mengaku sudah beberapa kali mendapat serangan binatang berekor panjang tersebut.

Terakhir serangan yang dialami wanita itu pada Jumat (29/7/2022).

Zulbaidah sempat melakukan perlawanan sehingga selamat dari musibah tersebut.

"Keberadaan kera yang selalu muncul sangat dikeluhkan masyarakat.

Alhmadulillah saya selamat.

Tapi masih waswas," katanya.

Ketua Rakyat Genap Mupakat (RGM) Kampung Bintang Pepara, Darmawan mengakui bahwa gangguan kera semakin meresahkan.

"Beberapa bulan lalu kera tersebut merusak Pos Persalinan Desa (Polindes) di desa setempat.

Kawanan kera juga mengambil beberapa pakaian milik warga saat dijemur," kata Darmawan kepada TribunGayo.com, Jumat (29/7/2022).

Polindes dirusak kawanan kera adalah dengan cara merusak atap atau seng serta dinding Polindes yang terbuat dari papan.

Ia berharap adanya perhatian pemerintah sehingga gangguan kera di Bintang Pepara segera berakhir serta jangan sempat jatuh korban jiwa.

“Warga berharap pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan ini," katanya.

Seperti diberitakan, warga Kampung Bintang Pepara, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, dibuat resah segerombolan kera yang menyerang pemukiman warga. (rd)

Baca juga: Keseruan Tanam Bakau di Singkil Lama, Perahu Membelah Sungai dengan Atraksi Monyet Bergantungan

Baca juga: Warga Berhasil Tangkap Buaya Betina Pemangsa Penambang Timah, Dipancing Pakai Umpan Monyet

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved