Berita Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Ajak Warga Miruek Lamreudeup Kelola Sampah Rumah Tangga

Sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga dalam mengelola sampah rumah tangga agar lingkungan tetap bersih, sehat, dan asri.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
FOTO/DOK DLH ACEH BESAR
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH - Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Aceh Besar, Mulyadi, SH menjelaskan cara pengelolaan sampah rumah tangga dalam sosialisasi di Gampong Miruk Lamreudeup, Kecamatan Baitussalam, Jumat (22/8/2025). 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Warga Gampong Lamreudeup, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar diajak meningkatkan kesadaran untuk mengelola sampah rumah tangga.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Aceh Besar, Mulyadi, SH saat melakukan sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah di Gampong Miruek Lamreudeup, Kecamatan Baitussalam, Jumat (22/8/2025).

Sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga dalam mengelola sampah rumah tangga agar lingkungan tetap bersih, sehat, dan asri.

Mulyadi menegaskan, masalah sampah tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. 

Karenanya, ia mengajak masyarakat agar memulai pengelolaan sampah dari rumah tangga masing-masing.

Baca juga: Sampah Rumah Tangga di Pulau Banyak belum Tertangani, Ini Tanggapan Kepala DLH Aceh Singkil

“Kesadaran mengelola sampah harus kita bangun sejak dari rumah,” terang dia. 

“Kalau masyarakat mampu memilah antara sampah organik dan anorganik, maka sampah bisa dikelola lebih baik,” urainya. 

“Sampah organik dapat dijadikan kompos, sementara sampah anorganik bisa bernilai ekonomi jika didaur ulang,” kata Mulyadi.

Ia juga menekankan, pentingnya peran keluarga dalam memberikan teladan kepada anak-anak mengenai pola hidup bersih. 

Menurutnya, dengan edukasi sejak dini, diharapkan generasi muda terbiasa menjaga kebersihan lingkungan.

Baca juga: Tiga Dosen Politeknik Kesehatan Aceh Ajari Warga Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Kompos

Mulyadi berharap, kegiatan ini tidak berhenti sebatas sosialisasi, tetapi benar-benar dipraktikkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, jika kebiasaan memilah dan mengelola sampah sudah menjadi budaya, maka permasalahan sampah di Aceh Besar akan jauh lebih ringan.

“Kami ingin masyarakat menjadikan pengelolaan sampah sebagai bagian dari gaya hidup,” tutur Mulyadi. 

“Dengan begitu, lingkungan akan tetap bersih dan nyaman untuk kita semua,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved