Kepala Desa di Sumsel Tewas Dibunuh saat Akan Shalat, Korban Alami 7 Tusukan, Pelaku Ungkap Motifnya
Kades bernama Artoni bin Mesir itu tewas dibunuh dengan penuh luka tusuk saat akan shalat maghrib.
Sementara dua orang saksi yang berada di lokasi kejadian langsung lari ketika melihat kejadian berdarah tersebut.
Korban Alami 7 Tusukan
Hartoni meninggal setelah mengalami 7 luka tusuk.
Jenazah Artoni dikebumikan Sabtu (30/7/2022) di Desa Petaling Kecamatan Tulung Selapan OKI.
Baca juga: Pengakuan Pria Bunuh Pacar dan Kakak, Kesal Lihat Kedua Korban Ciuman dan Hubungan Sesama Jenis
Motif Pembunuhan
Masih dari Tribun Sumsel, motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran dendam lama.
Pada 2018 silam, korban pernah menuduh pelaku melakukan tindak pidana pencurian mesin speadboat milik Kepala Desa Rantau Lurus.
"Atas dasar itulah saya merasa sakit hati dan terus menyimpan dendam kepada korban," kata pelaku, Minggu (31/7/2022).
Dendam tersebut kembali mencuat saat korban melintas di depan rumah pelaku.
"Waktu itu saya merasa tersinggung dengan korban karena sewaktu saya menyapa dia tidak ada respons. Justru memberikan tatapan sinis kepada saya," bebernya.
Atas perbuatannya, pelaku kini mendekam dibalik sel tahanan Mapolres OKI.
Pelaku mengaku menyesali perbuatannya.
"Iya korban yang saya tusuk meninggal dunia, saya menyesali tindakan yang sudah saya lakukan," akunya.
Kata Kapolsek