Breaking News

Palestina

Pasukan Israel Kembali Membunuh Remaja Palestina dalam Serangan di Kamp Pengungsi Jenin

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan al-Kafrini sudah meninggal ketika dia dibawa ke rumah sakit umum Jenin sebelum pukul 11 malam.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
JAAFAR ASHTIYEH / AFP
Ibu dan saudara perempuan (atas) Dhurar al-Kafrini, dilaporkan tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan Israel di kamp pengungsi Jenin. Mereka meratapi jenazahnya di kamar mayat rumah sakit Jenin, di Tepi Barat yang diduduki, pada 2 Agustus 2022. Dhurar al-Kafrini berusia 17 tahun itu ditembak mati oleh pasukan Israel dalam serangan terlambat pada 1 Agustus 

Pasukan Israel Kembali Membunuh Remaja Palestina Dalam Serangan di Kamp Pengungsi Jenin

SERAMBINEWS.CON, RAMALLAH – Pasukan Israel kembali menembak mati seorang remaja Palestina dalam serangan di kamp pengungsi Jenin di utara Tepi Barat yang diduduki.

Pemuda itu, yang diidentifikasi sebagai Dirar al-Kafrini berusia 17 tahun, tewas pada Senin (1/8/2022) malam ketika penembakan terjadi antara tentara Israel dan pejuang Palestina di kamp tersebut.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan al-Kafrini sudah meninggal ketika dia dibawa ke rumah sakit umum Jenin sebelum pukul 11 malam waktu setempat.

Kementerian melaporkan bahwa seorang warga Palestina lainnya ditembak dengan peluru tajam di kaki dan dirawat di rumah sakit, laporan Al Jazeera.

Baca juga: Liga Arab Serukan Boikot Israel, Kejahatan Terhadap Warga Palestina Makin Menggila

 

Prosesi pemakaman al-Kafrini berlangsung di jalan-jalan kamp Jenin tak lama setelah pembunuhan itu.

Selama serangan itu, pasukan Israel menangkap salah satu pemimpin paling senior dalam gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) di Tepi Barat, Bassam al-Saadi.

Mereka juga menangkap menantu laki-lakinya, Ashraf al-Jada, saat dia mengunjungi rumah al-Saadi di kamp tersebut.

Video dan gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan jejak darah di lantai rumah al-Saadi setelah penangkapan. 

Keluarga dan Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan pasukan Istael telah menyerang al-Saadi dan istrinya selama penangkapan. 

Istri Al-Saadi, Nawal, dirawat di rumah sakit karena luka yang dideritanya.

Baca juga: Seratusan Pemuda Palestina Demonstrasi di Tepi Barat, Tolak Perluasan Pemukiman Yahudi

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (1/8/2022) malam, Brigade Al-Quds sayap bersenjata PIJ, mengumumkan keadaan wasapada dan kesiapan di antara para pejuang dan unit tempur aktif PIJ.

“Sebagai tanggapan atas tugasnya terhadap agresi berbahaya yang dilakukan pemimpin besar itu, syekh Bassam al-Saadi dan keluarganya terpapar di Jenin” ujarnya.

Pasukan Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menangkap dua tersangka yang dipindahkan ke dinas keamanan umum untuk diinterogasi pada Senin malam.

Pernyataan itu juga mengatakan Pasukan Israel mendapatkan seramham tembakan langsung di kamp, ​​dan pihaknya membalas.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved