Berita Kutaraja
Lantik Pj Ketua TP PKK dan Bunda PAUD 10 Kabupaten dan Kota, Ini Pesan Ayu Candra Febiola Nazuar
Penjabat (Pj) Tim Penggerak (TP) PKK Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar, melantik 10 Pj Ketua TP-PKK dari kabupaten/kota di Aceh, Kamis (4/8/2022).
Penulis: Jamaluddin | Editor: Saifullah
Laporan Jamaluddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Tim Penggerak (TP) PKK Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar, melantik 10 Pj Ketua TP-PKK dari kabupaten/kota di Aceh, Kamis (4/8/2022).
Dalam acara yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh tersebut, juga dilaksanakan pengukuhan Pj Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 10 kabupaten/kota yang sama, oleh Ayu Candra Febiola Nazuar yang juga istri Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
Adapun Pj Ketua TP-PKK dan Bunda PAUD yang dilantik sekaligus dikukuhkan pada hari ini adalah; dari Banda Aceh yang dijabat Hj Sri Dewi Kurnilawati, Aceh Besar dijabat oleh Cut Rezky Handayani, Pidie dijabat oleh Suaidah, dan Bener Meriah dijabat Risnawati.
Kemudian, Lhokseumawe dijabat oleh Rosnelly, Aceh Utara dijabat oleh Nurmaziah, Aceh Timur dijabat oleh Maizarniwati, Aceh Jaya dijabat oleh Zuraidiati, Aceh Singkil dijabat oleh Humaira, dan Simeulue dijabat oleh Erni Zahara.
Ayu Candra Febiola Nazuar dalam sambutnya mengingatkan kembali visi dan misi PKK yaitu mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup yang sudah ditetapkan dalam 10 program pokok PKK, serta senantiasa mendukung pembangunan di daerah masing-masing.
Dengan membangun kerja sama dan sinergitas dengan berbagai stakeholder dan pihak-pihak lainnya, mengingat sumber daya PKK yang sangat terbatas.
Baca juga: Ayu Candra Febiola Nazuar, Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD Aceh
Karena itu, harus saling menguatkan dan melengkapi, karena PKK tidak akan mampu jika hanya bekerja sendiri, melainkan butuh dukungan lintas sektoral.
"Selamat kepada para Pj Ketua TP PKK yang baru dilantik hari ini. Saya yakin dan percaya, ibu-ibu sekalian dapat menjalankan amanah ini dengan bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab, demi menyukseskan implementasi 10 Program Pokok PKK, dengan memberdayakan keluarga-keluarga sesuai wilayah kerja ibu-ibu, hingga sampai ke tingkat kelompok dasawisma," kata Ayu.
Pada kesempatan itu, Ayu menyampaikan, selain menjadi bagian dari TP-PKK, jabatan istri para Pj bupati/wali kota juga merangkap sebagai Bunda PAUD di masing-masing wilayah.
Karena itu, Ayu menginginkan para bunda yang baru dikukuhkan ini agar dapat melakukan penguatan terhadap pembinaan program-program PAUD di wilayah masing-masing.
Sebab, kata Ayu, keberadaan Bunda PAUD kabupaten/kota sangatlah penting untuk menggerakan komponen dan sumber daya yang ada, serta menjadi lokomotif untuk mendorong seluruh elemen dalam masyarakat, sehingga mampu membangun komunikasi yang harmonis dengan semua pemangku kepentingan.
Dengan begitu, penyelenggaraan PAUD yang berkualitas dengan layanan holistik integratif dapat terwujud.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Kukuhkan Bunda PAUD Aceh
"Ini merupakan tantangan bagi kita (PKK dan Bunda PAUD) untuk membuktikan diri bahwa kita mampu berbuat nyata dalam mendukung tugas pemerintah," urai dia.
"Jika kita mampu menunjukan kinerja yang baik, maka kita (PKK dan Bunda PAUD) tentu akan menjadi senjata ampuh dalam menjalankan program kesejahteraan di masyarakat dan pendidikan anak," ujarnya.