Kondisi Caca Garut yang Ditahan Karena Jual Video Syur Pribadi, Trauma hingga Butuh Perawatan Psikis
Mama muda ini bernama DCAN alias Caca Garut (20) ditahan polisi karena menjual konten video panas pribadi lewat akun instagram.
Setelah konsumen mengirimkan sejumlah uang, pelaku kemudian mengirimkan video pribadinya melalui aplikasi lain yaitu Telegram.
"Termonitor juga transaksi di medsosnya, ada juga yg menginginkan 7 video jadi 2,1 juta, dia kirim melalui aplikasi yang lain," ucapnya.
Jual Video Syur Karena tak Punya Pekerjaan
AKBP Wirdhanto Wirdhanto Hadicaksono mengatakan pelaku menghasilkan pundi-pundi rupiah dari aktifitasnya yang dijalankan dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
Pelaku melakukan kegiatan tersebut lantaran tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga memilih menjadi selebgram dengan menaikan popularitas.
"Setelah kami dalami motivasi dari yang bersangkutan, dulu memang pernah menikah dan sudah bercerai sejak 2018, memiliki anak, ia merupakan ibu rumah tangga tidak memiliki pekerjaan lain," ungkapnya.
Videonya tersebar di lini masa medsos dan jejaring WhatsApp.
Punya Tiga Akun Instagram
Pantauan Tribunjabar.id, akun Instagram yang berinisial CC itu memiliki tiga akun Instagram berbeda dengan belasan ribu pengikut.
Salah satu akun yang paling aktif sudah diikuti oleh 19,4 ribu pengikut.
Terdapat beberapa unggahan yang menampilkan unggahan dengan busana terbuka.
Kini pelaku memiliki 20 ribu pengikut di salah satu akun Instagramnya, pelaku diketahui memiliki tiga akun Instagram.
Ketiganya digunakan untuk memuat dan memperjualbelikan konten asusila.
Selain itu pelaku juga mendapat pemasukan dari salah satu agen judi slot, peran pelaku yakni menjadi affiliator judi untuk menggaet pengguna baru.
"Selain menjalani modus operandi untuk menjual konten-konten pornografi, ia juga mendapat endorsement iklan, yaitu iklan judi online slot," ucap AKBP Wirdhanto.
Terkait hal itu, ia menyebut saat ini sedang menyelidiki kegiatan perjudian online tersebut.
Motif Pelaku
Polisi ungkap motif pelaku melakukan aktivitas asusila di akun Instagram pribadi miliknya.
Dari hari pemeriksaan pelaku ternyata tidak memiliki pekerjaan, ia lebih memilih mencari popularitas di media sosial untuk menambah pengikut.
Dari ribuan pengikut tersebut, pelaku diketahui mendapat keuntungan dengan menjual konten asusila dan endorsement.
"Modusnya yaitu meningkatkan popularitas di medsosnya, dengan menggunakan konten-konten pornografi sehingga followernya menjadi banyak," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (1/8/2022).
Buat Konten di Rumah
Ia menjelaskan pelaku memproduksi konten pornografi di rumahnya sendiri yang berada di Kecamatan Sukawening.
"Sudah lebih dari 10 video, ada yang ditransmisikan ke beberapa orang, ada yang sama ada yg beda, ada juga yang dilakukan secara live," ujarnya.
Menurut pantauan TribunJabar.id, saat live atau dalam video di media sosial, Caca Garut memasang wajah menggoda.
Namun setelah ditangkap ia tertunduk lesu.
Bupati Garut Rudy Gunawan memohon maaf atas kejadian Caca Garut.
Nakal Sejak Sekolah
Ternyata video syur Caca Garut juga menggemparkan teman sekolahnya.
Seorang temannya berinisial NE (20) mengaku mengungkap pemilik akun Instagram yang menjual konten pornografi tersebut merupakan teman sekolahnya.
NE (20) mengaku teman dekat DCAN semasa duduk di bangku sekolah menengah atas (SMP). NE mengatakan cukup kaget saat mendengar DCAN viral di media sosial.
"Enggak nyangka sih kaget kok viral, D itu teman sekelas saya pas sekolah. Saya merasa prihatin," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (31/7/2022).
NE juga mengungkap sosok Caca Garut temannya itu memang dikenal nakal sejak sekolah.
Ia menuturkan DCAN atau Caca Garut sering dipanggil guru BK (guru bimbingan konseling) karena kerap melanggar aturan sekolah.
Menurutnya NE, DCAN juga sering bergaul dengan teman-teman yang berumur lebih tua darinya.
Tak hanya nakal saat di SMP, ternyata DCAN juga masih melanggar aturan di SMA.
Setelah lulus SMP, DCAN diketahui melanjutkan sekolah di salah satu SMA di Kecamatan Cibatu.
Menurut NE, Caca Garut tidak melanjutkan pendidikannya karena drop out.
Hal yang mengejutkannya, ternyata di usia muda Caca Garut itu sudah memiliki anak.
Dari informasi yang didapatkan, sang anak bahkan masih balita berusia dua tahun.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Banda Aceh, Langsa dan Beberapa Daerah Lain pada Sabtu, 6 Agustus 2022
Baca juga: Lina Fitria Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Kohati HMI Cabang Aceh Besar
Baca juga: Batas Waktu Menunaikan Shalat Tahajud, Masih Bolehkah Dikerjakan Jika Waktunya Sudah Hampir Subuh?
Sebagian sudah tayang di TribunJabar.id dengan judul Caca Garut Penjual Konten Syur di Garut Trauma Berat, Butuh Pendampingan Untuk Perawatan Psikis