Cahaya Aceh
Sandiaga Uno Sambangi Ulee Lheue, Tantang Konten Kreator Mukbang Makanan Tradisional
Lalu, Sandi berjalan kaki sekitar 100 meter ke pantai yang ada di belakang masjid. Ia pun bergabung dengan para nelayan tradisional untuk menarik puka
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Gampong Ulee Lheue, di pesisir Banda Aceh, Kamis (4/8/2022), sebagai gampong yang masuk nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Ia pun menyempatkan menarik pukat bersama nelayan dan menaiki becak berkeliling kampung.
Sandiaga, yang akrab dipanggil ‘mas menteri’ ini berkunjung ke Banda Aceh selama dua hari, 3-4 Agustus 2022.
Ia mengunjungi sejumlah tempat dan menghadiri beberapa acara.
Kemarin, Sandi berkunjung langsung ke Ulee Lheue untuk melihat calon gampong wisata terbaik Indonesia.
Ia mengawali kunjungan ke Masjid Baiturrahim, salah masjid di bibir pantai yang selamat dari terjangan tsunami.
• VIDEO Aksi Sandiaga Uno Mukbang Makanan Khas Aceh, Ayam Tangkap hingga Bhoi
Ia pun masuk ke galeri tsunami masjid, untuk melihat dokumentasi peristiwa tsunami yang masih tersimpan.
Untuk diketahui, Masjid Baiturahim merupakan spot favorit wisatawan, khususnya dari Malaysia.
Lalu, Sandi berjalan kaki sekitar 100 meter ke pantai yang ada di belakang masjid. Ia pun bergabung dengan para nelayan tradisional untuk menarik pukat.
Sandi tampak gembira dan larut dalam suasana tarek pukat di bibir pantai.
Tarik pukat merupakan tradisi masyarakat pesisir, seperti di Ulee Lheue, yang terus dipelihara turun temurun.
Saat tarek pukat itu, ia ikut dibantu oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Sidiq, Anggota DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan pejabat lainnya.
• Aksi Sandiaga Uno Mukbang Makanan Khas Aceh, Ayam Tangkap hingga Bhoi
Dari pantai, Sandi menaiki becak yang sehari-hari mangkal di kawasan wisata dan Pelabuhan Ulee Lheue.
Dengan becak motor itu ia menyeberangi sungai, nerjalan beriringan mengunjungi Kantor Panglima Laot. Sebuah lembaga adat yang berwenang mengatur aturan adat dalam melaut.