Cahaya Aceh
Sandiaga Uno Sambangi Ulee Lheue, Tantang Konten Kreator Mukbang Makanan Tradisional
Lalu, Sandi berjalan kaki sekitar 100 meter ke pantai yang ada di belakang masjid. Ia pun bergabung dengan para nelayan tradisional untuk menarik puka
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Dari atas becak motor yang dikemudikan warga-warga setempat, Sandi disuguhi pemandangan indah Ulee Lheue berupa sungai, dan pantai.
Ia mengakhiri jalan-jalan dengan becak di Ulee Lheue Park, sebuah ruang terbuka hijau yang selalu dipadati warga, khususnya saat akhir pekan.
Di lokasi ini, ia melihat dan membeli beberapa produk UMKM warga Ulee lheue.
Sandiaga berkunjung ke Desa Wisata Ulee Lheue sebenarnya untuk melihat perkembangan potensi wisata di wilayah itu.
Ia pun kagum dengan kebangkitan wisata di desa itu pasca diterjang tsunami 2004 silam.
Hingga jadi salah satu desa yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
“Ulee Lheue memang terbaik, dengan potensi wisata alam dan budayanya luar biasa, kaya akan sejarah jika dikaitkan dengan tsunami dan wisata religinya. Selamat buat Gampong Ulee Lheue yang tembus 50 desa wisata terbaik ADWI 2022,” kata Sandiga Uno.
Orang nomor satu di Kemenparekraf itu menikmati dan mengagumi keindahan alam dan budaya yang ditawarkan oleh Gampong Ulee Lheue.
Terbukti ia menikmati langsung beberapa atraksi yang ditawarkan desa wisata tersebut.
Sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Sandiaga, menjadi gambaran untuk wisatawan dalam mengeksplore dan menikmati keunikan, dan keindahan desa wisata itu.
Mukbang Makanan Tradisional
Dalam lawatan ke Aceh, Sandi ini sempat membuat heboh, saat dirinya menjawab tantangan seorang conten creator untuk mengikuti challenge mukbang makanan tradisional Aceh.
Aksi itu dilakukan menteri saat bertemu pada content creator Aceh dalam acara Meet, Eat and Talk (MET) Aceh Culinary Festival 2022, Rabu (3/8/2022) malam di Rooftop Hotel Grand Arabia, Banda Aceh.
Usai bincang-bincang dengan para content creator, ia pun mengikuti tantangan mukbang makanan khas Aceh.
Dalam challenge itu, ia battle dengan dua content creator Aceh, yaitu Awien Syuib dan Mia Ghani.