Breaking News

Berita Langsa

Pemko Laporkan Dangkalnya Jalur Masuk Pelabuhan Langsa ke Dishub, Kapal Besar Tidak Bisa Masuk

Kunjungan kerja Kadishub Aceh ke Pelabuhan Kuala Langsa itu disambut Wakil Wali Kota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM

Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
Dok Humas Dishub Langsa
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal, ST, MT saat meninjau Pelabuhan Kuala Langsa bersama Wakil Wali Kota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM serta didamping Kadishub Langsa, Bambang Suriansyah, SE. Dok Humas Dishub Langsa 

Kunjungan kerja Kadishub Aceh ke Pelabuhan Kuala Langsa itu disambut Wakil Wali Kota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal, ST, MT, Jumat (5/8/2022) meninjau Pelabuhan Kuala Langsa yang memiliki potensi besar dikembangkan pelabuhan bertaraf international.

Namun sampai saat ini pelabuhan yang telah ada dan beraktivitas sejak zaman penjajahan Belanda ini tak kunjung berdenyut, karena kurangnya fasilitas termasuk dangkalnya muara sungai masuk ke pelabuhan.

Kunjungan kerja Kadishub Aceh ke Pelabuhan Kuala Langsa itu disambut Wakil Wali Kota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM serta didampingi Kadishub Langsa, Bambang Suriansyah, SE.

Sementara Kadishub Langsa, Bambang Suriansyah, kepada wartawan, menyampaikan, Pemko Langsa sebenarnya sudah sejak lama ingin mengembangkan Pelabuhan Kuala Langsa.

Baca juga: Dishub Langsa Segera Terapkan Jalur Satu Arah di Jalan Panglima Polem

Baca juga: Dishub Minta Kejelasan Status Terminal Tipe B di Nagan Raya, Kondisi Bangunan Semakin Hancur

Akan tetapi ada berapa kendala besar yang dialami dalam pengembangan pebuhan ini, seperti dangkalnya alur pelayaran untuk menuju ke palabuhan dan maaih sangat minimnya sarana dan prasarana di pelabuhan.

Akibat dangkalnya muara sungai itu membuat kapal-kapal enggan atau tidak bisa merapat ke Palabuhan Kuala Langsa.

Maka pengerukan pasir atas dangkalnya muara sungai di pelabuhan inj adalah solusinya.

"Kondisi dialami Pelabuhan Kuala Kangsa ini sudah cukup lama, untuk itu sangat diperlukan perhatian serius dari Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat agar pelabuhan ini bisa beraktivitas," ujarnya.

Baca juga: Tim PKM FT Unsam Bantu Mesin Screw Press kepada Pemilik Usaha Terasi di Langsa

Dikatakan Agam (sapaan Bambang), hal tersebut tentunya untuk mendukung program percepatan ekspor impor melalui Pelabuhan Kuala Langsa.

Selain itu, Pemko Langsa juga mengingikan hadirnya Kapal Aceh Hebatjalur Langsa, Banda Aceh dan Sabang. Contohnya, banyak masyarakat ingin berwisata atau melalui laut ke Sabang.

Kemudian, Pemko Langsa juga meminta perhatian Pemerintah Aceh untuk dapat mengakomodir pembangunan Gedung Pengujian Kenderaan Bermotor di Kangsa yang belum ada bersesrta falitasnya.

Mengingat masyarakat selama ini terkendala dalam proses uji KIR yang terpaksa dilakukan ke daerah lain. Kondisi ini juga sudah berlangsung cukup lama.

"Kita juga mengharapakan dibangunnya gedung bongkar muat di Kota Langsa, karena persoalan ini juga sangat medesak dibutuhkan," paparnya.

Menurut Agam, Kadis Perhubungan Aceh yang mendapat laporan Pemko Langsa saat kunjungannya itu berjanji akan melaporkan persoalan dihadapi Pelabuhan Kuala Langsa dan hal lainnya itu kepada Pj Gubernur.
(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved