UMKM
Tim PKM FT Unsam Bantu Mesin Screw Press kepada Pemilik Usaha Terasi di Langsa
Tim PKM yanh beranggotakan Haikal Fajri MSc dan Nirmala Sari MSi melakukan pengabdian di Gampong Simpang Lhee ini.
Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Gampong Simpang Lhee merupakan salah suatu desa yang terkenal sebagai penghasil terasi, di Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.
Salah satu pengusaha terasi yang berada di Gampong Simpang Lhee adalah Terasi Awaina.
Pembuatan terasi Awaina merupakan salah satu usaha rumahan yang berada di desa tersebut.
Namun selama ini prosedur pengolahan terasi masih dilakukan secara manual dan tradisional khususnya pada saat pencetakan terasi.
• Terasi Langsa Berpotensi jadi Komoditas Ekspor, Pengusaha Terasi : Terkendala Izin dan Kemasan
"Selama ini mereka mencetak terasi masih secara manual menggunakan tangan," sebut Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Samudra (Unsam) Fajriani MSi.
Tim PKM yanh beranggotakan Haikal Fajri MSc dan Nirmala Sari MSi melakukan pengabdian di Gampong Simpang Lhee ini.
Sehingga, tambah Ketua PKM, proses pencetakan terasi memakan waktu yang lama dan hasil cetakan terasi yang tidak seragam ukurannya.
Menurut Dosen Fakultas Tehnik ini, karena permintaan pasar yang cukup besar akan terasi, maka produsen pembuat terasi harus berusaha memproduksi terasi dengan kualitas yang baik dan dengan produktivitas yang tinggi pula.
Maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Teknik Universitas Samudra, menawarkan sebuah teknologi tepat guna berupa alat “Screw Press Machine” sebagai pencetak terasi.
Teknologi tepat guna ini, diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh pemilik usaha terasi awaina.
• Rumah Terasi Modern di Gampong Lhok Banie Mulai Dibangun, Program Kota Tanpa Kumuh di Langsa
Fajriani yang sekaligus menjadi pemateri pelatihan, juga menjelaskan proses pembuatan terasi udang rebon saat ini masih merupakan sektor perikanan yang paling efektif dan efisien.
Dalam penyediaan zat-zat makanan yang memiliki nilai gizi yang berasal dari sumber hewani.
Selain menjadi salah satu tambahan dalam bumbu masakan, terasi juga dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk masyarakat.
Dalam penelitian yang telah dilakukan, terasi memiliki komposisi kandungan gizi yang cukup tinggi yaitu berupa karbohidrat, lemak, protein, kalsium, mineral, zat besi, fosfor, dan air.