Kisah Sedih
Ini Alasan Bocah Yatim yang Sudah Dua Bulan Tidur di Makam Mendiang Ayahnya
Terungkapnya kondisi memilukan yang dialami BW bermula saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali sedang melakukan patroli.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Bocah itu bercerita, bahwa dia pernah menjadi kuli bangunan di proyek-proyek.
Selama bekerja sebagai kuli bangunan, ia mengaku tinggal di bedeng (rumah sementara).
BW juga mengaku pernah bekerja di tempat pencucian kendaraan hingga akhirnya bocah tersebut memilih mengamen dan membersihkan kendaraan di jalan.
"Keterangan anak itu mengamen karena sedang tidak punya pekerjaan. Dia ngamen sulak-sulak di traffic light. Katanya baru sebulan (ngamen)," kata Tri.
Dipindahkan ke rumah singgah
Tri mengatakan, untuk sementara waktu, BW kini telah ditempatkan di rumah singgah di Boyolali.
Setelah melihat langsung kondisi tempat tinggal BW, ujarnya, saat itu juga dirinya mengambil semua barang-barang milik bocah itu yang ada di makam, untuk kemudian dibawa ke rumah singgah.
Baca juga: Bocah Tujuh Tahun Tertelan Mesin Cuci, Saat Ditemukan Korban Sudah Tewas
"Dengan koordinasi Dinas Sosial anak itu kita tempatkan di rumah singgah. Ada ruangan khusus di sana sehingga tidak menjadi satu sama ODGJ," ujar Tri.
Disamping itu, ujar Tri, pihaknya akan terus menggali informasi mengenai BW.
"Kalau perlu kita kerja sama lintas daerah/sektoral untuk mencari tahu anak itu," ungkap Tri.
(Serambinews.com/Yeni Hardika; Kompas.com/Labib Zamani)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI