Internasional

Banjir Bandang Hancurkan Ribuan Bangunan, Sembilan Orang Tewas di Korea Selatan

Banjir bandang yang menghantam Korea Selatan telah menghancurkan ribuan bangunan dan jalan.

Editor: M Nur Pakar
AP/Ahn Young-joon
Sebuah kendaraan rusak di jalan setelah terapung banjir di jalan Ibu Kota Seoul, Korea Selatan, Selasa (9/8/2022). 

SERAMBINEWS.COM, SEOUL - Banjir bandang yang menghantam Korea Selatan telah menghancurkan ribuan bangunan dan jalan.

Banjir yang disertai tanah longsor di beberapa wilayah telah menyebabkan sembilan orang tewas, termasuk tenggelam di rumahnya sendiri.

Pemerintah Korea Selatan mulai melakukan pembersihan dan pemulihan di Seoul, Ibu Kota pada Rabu (10/8/2022) pagi.

Langit tampak mulai cerah setelah dua hari hujan deras yang memecahkan rekor, menyebabkan banjir bandang.

Dilansir AFP, sebanyak tujuh orang masih dinyatakan hilang di Seoul dan Provinsi Gyeonggi.

Hal itu menyusul hujan deras yang membanjiri wilayah itu pada Senin (8/8/2022) dan Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Hujan Deras di Korea Selatan Sempat Ubah Jalan Seoul Menjadi Sungai, Delapan Orang Tewas Tenggelam

Banjir telah mengubah jalan-jalan menjadi sungai yang tersumbat mobil.

Mengirimkan banjir yang mengalir ke stasiun kereta bawah tanah.

Kemudian, memicu tanah longsor yang menghantam jalan dan bangunan.

Bahkan, longsor menggusur lebih dari 1.800 orang dari rumah mereka.

Sebanyak sembilan orang yang tewas termasuk empat orang yang tenggelam di rumahnya sendiri di Seoul.

Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan mengatakan pekerja hingga Rabu (10/8/2022) sore telah selesai memulihkan 90 persen kerusakan.

Baca juga: Badan Cuaca Peringatkan Warga Korea Selatan, Badai Disertai Hujan Deras Selama Beberapa Hari

Sebanyak 2.800 bangunan, rumah, jalan dan fasilitas lainnya di wilayah ibu kota telah diprioritaskan dalam rencana pemulihan darurat.

Sebanyak 3.000 pegawai pemerintah, termasuk personel polisi dan pemadam kebakaran, serta puluhan ekskavator dan truk sampah telah dikerahkan dalam upaya pemulihan.

Militer secara terpisah telah mengerahkan sekitar 1.300 tentara.

Beberapa di antaranya terlihat membersihkan puing-puing dan menyelamatkan perabotan di lingkungan yang banjir di Seoul Selatan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved