Luar Negeri
FBI Gerebek Rumah Donald Trump di Florida, Brankasnya Dibobol, Ini 7 Kasus Hukum yang Menjeratnya
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menanggapi peristiwa rumahnya digerebek FBI pada Senin (8/8/2022).
Trump juga sedang diselidiki atas upayanya mengubah hasil penghitungan suara pilpres AS 2020 di negara bagian Georgia, sementara praktik bisnisnya sedang diselidiki di New York dalam kasus terpisah, satu perdata dan lainnya kriminal.
Taipan real estat itu belum secara resmi menyatakan pencalonannya untuk pilpres AS 2024, tetapi ia sudah memberikan indikasi kuat selama beberapa bulan terakhir.
Dengan peringkat persetujuan Presiden Joe Biden saat ini di bawah 40 persen dan Demokrat diperkirakan akan kehilangan kendali Kongres dalam pemilihan paruh waktu November, Trump tampak optimis ia dapat melenggang lagi bersama Partai Republik ke Gedung Putih pada 2024.
Sejumlah masalah hukum Donald Trump kini menjadi sorotan, setelah Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu mengaku agen FBI menggerebek tanah miliknya di Mar-a-Lago di Florida pada Senin (8/8/2022) malam.
Pejabat penegak hukum AS sendiri tidak segera menanggapi permintaan komentar atas klaim Trump, dan fokus penyelidikan tidak segera jelas.
Namun, Al Jazeera melaporkan beberapa investigasi dan kasus hukum yang dihadapi Trump berikut ini:
1. Dokumen negara yang hilang
Administrasi Arsip dan Catatan Nasional AS pada Februari memberi tahu Kongres bahwa mereka menemukan sekitar 15 kotak dokumen Gedung Putih dari Mar-a-Lago, beberapa di antaranya berisi materi rahasia.