Kajian Islam
Ini 4 Amalan Sunnah pada Hari Jumat yang Dianjurkan Nabi Muhammad
Amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan pada hari Jumat ini bisa mendatangkan pahala bagi yang mengerjakannya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Ini 4 Amalan Sunnah pada Hari Jumat yang Dianjurkan Nabi Muhammad
SERAMBINEWS.COM - Berikut beberapa amalan sunnah pada hari Jumat yang dianjurkan Nabi Muhammad.
Amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan pada hari Jumat ini bisa mendatangkan pahala bagi yang mengerjakannya.
Hari Jumat, merupakan hari yang sangat istimewa. Di hari Jumat, ada beberapa amalan yang rugi apabila kita lewatkan.
Ada banyak amalan hari Jumat yang dapat mendatangkan pahala.
Semua amalan-amalan yang dilakukan pada hari Jumat memiliki keutamaan tersendiri.
Dengan banyaknya keutamaan pada hari Jumat, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk giat melakukan berbagai amal kebaikan.
Baca juga: Inilah 3 Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat, Sudah Baca Belum?
Hari Jumat merupakan hari yang istimewa.
Saking istimewanya, bahkan hari Jumat merupakan pemimpin semua hari.
Hal tersebut sesuai sabda Nabi yang tertera dalam HR Ahmad berikut.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ سَيِّدُ الأَيَّامِ وَأَعْظَمُهَا عِنْدَ اللَّهِ
Sesungguhnya hari jumat adalah pemimpin semua hari, dan hari yang paling mulia di sisi Allaj. (HR. Ahmad 15548, Ibnu Majah 1137 dan dihasankan al-Albani).
Dikutip Serambinews.com dari Jabar.kemenag.go.id Jumat (12/8/2022), berikut Serambinews.com akan mengulas tentang amalan hari Jumat beserta keutamaannya yang bisa mendatangkan pahala.
Baca juga: Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Aceh Besar Besok, Prof Fauzi Ingatkan Pentingnya Waktu
1. Membaca surat Al-Kahfi
Hari Jumat dianjurkan membaca surat Al-Kahfi.
Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.” (HR. ad-Darimi 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, 6471)
Dalam riwayat lain, beliau bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Hakim 6169).
Baca juga: Daftar Khatib Bireuen, Jumat 12 Agustus 2022
2. Memperbanyak sholawat kepada Nabi
Hari Jumat juga dianjurkan memperbanyak sholawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa salam.
Hadis dari sahabat Aus bin Aus radhiallallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إن من أفضل أيامكم يوم الجمعة فأكثروا علي من الصلاة فيه فإن صلاتكم معروضة علي
“Sesungguhnya hari yang paling utama adalah hari Jumat, karena itu perbanyaklah membaca shalawat untukku. Sesuhngguhnya shalawat kalian ditampakkan kepadaku.” (HR.abu Daud)
3. Mandi sebelum shalat Jumat
Anjuran mandi sebelum shalat jumat dan keutamaan mendatangi shalat Jumat diawal waktu.
Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Siapa yang mandi di hari jumat seperti mandi junub, kemudian dia berangkat jumatan (di waktu pertama) maka seperti berkurban onta. (HR. Bukhari 881 dan Muslim 850).
Baca juga: Kumpulkan Pahala Yuk! Lakukan 4 Amalan Ini pada Hari Jumat, Nomor 2 Mudah Banget Dilakukan
4. Terdapat waktu mustajab untuk berdoa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يَسْأَلُ اللَّهَ الْعَبْدُ فِيهَا شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ اللَّهُ إِيَّاهُ ) !قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَيَّةُ سَاعَةٍ هِيَ ؟ قَالَ : ( حِينَ تُقَامُ الصَّلَاةُ إِلَى الِانْصِرَافِ مِنْهَا )
Sesungguhnya pada hari jumat terdapat satu waktu, jika para hamba memohon kepada Allah, pasti akan dikabulkan oleh Allah.(at Tarmidzi)
Dalam hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang hari Jumat, lantas beliau bersabda,
فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
“Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta.” (HR. Bukhari 935, Muslim 2006, Ahmad 10574 dan yang lainnya).
Hadis dari Abu Said al-Khudri dan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ
Di hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah seteah asar. (HR. Ahmad 7631 dan dinilai shahih Syuaib al-Arnauth).
(Serambinews.com/Firdha Ustin)