Berita Banda Aceh
Wali Nanggroe dan Konjen Singapura Bahas Investasi di Aceh
Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar melakukan pertemuan dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Medan
BANDA ACEH - Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar melakukan pertemuan dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Medan, Sumatera Utara, Jumat (12/8/2022).
Informasi tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, M Nasir Syamaun MPA kepada Serambi, Jumat (12/8/2022) malam.
Kedatangan Wali Nanggroe ke Konjen Singapura di Medan kali ini, kata M Nasir, dalam rangka memenuhi undangan Independence Day of Singapore yang atau peringatan Hari Kemerdekaan Singapura Ke-57.
Seremoni kegiatan Hari Kemerdekaan Singapura oleh Konjen Singapura di Medan akan digelar tadi malam.
ASebelum hadir ke acara seremoni, Wali Nanggroe secara khusus diundang jamuan makan siang oleh Konjen Singapura, Dr Edmund Chia, kata M Nasir.
Pada kesempatan jamuan makan siang tersebut, ada banyak hal yang didiskusikan antara Wali Nanggroe dan Konjen Singapura.
Pasca tsunami dan Mou Helsinki, Aceh terus melakukan berbagai upaya ke arah positif.
Pembangunan ekonomi, pendidikan, peningkatan SDM dan bidang bidang lainnya.
Baca juga: Otsus Berkurang, Investasi Tak Kunjung Datang, Aceh Sedang Sekarat? (Mengetuk Hati Para Pengusaha)
Baca juga: Pemerintah Berkomitmen Melanjutkan Sinergi Kebijakan Sektor Industri, Perdagangan dan Investasi
Serta juga membangun pondasi good and clean governance, dan pondasi pondasi politik sesuai kekhususan dan keistimewaan yang dimiliki Aceh pasca MoU Helsinki,@ kata Wali Nanggroe.
ASemua itu terus kita kerjakan sampai saat ini,@ tambah Wali Nanggroe yang didampingi Staf Khusus, Dr M Raviq.
Di kesempatan tersebut, Wali Nanggroe juga menyampaikan undangan kepada Dr Edmund untuk hadir langsung pada acara peringatan Hari Damai Aceh, 15 Agustus nanti di Banda Aceh.
Menanggapi pertemuan itu, Dr Edmund mengatakan, dirinya secepat mungkin akan merencanakan kunjungan ke Aceh dalam rangka memenuhi undangan Wali Nanggroe.
AYa kami juga membahas tentang besarnya potensi di Aceh, sangat banyak peluang untuk berinvestasi.
Sangat banyak juga koneksi sejarah antara kita, dan ini sangat penting, bagaimana kita dapat menjadikan ini (hubungan Aceh Singapura) menjadi kuat, ujar Edmund usai pertemuan.
Menurut Edmund, Aceh memiliki potensi yang luar biasa.