Berita Aceh Besar
Harga TBS Sawit dan CPO Naik, Harga Minyak Goreng Curah Ikut Naik, Ini Harga di Pasar Lambaro
Hal ini sejalan meningkatnya harga TBS kelapa sawit petani dan CPO di Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
“Kalau harga CPO naik, maka harga jual minyak goreng curah ikut naik, tapi sampai batas di mana naikknya, kita lihat saja perkembangan harga harian dan mingguannya,” ujar Aldy.
Meski harga minyak goreng curah meningkat, kata Aldy, permintaan minyak goreng curah kelapa sawit dari pedagang kelontong, pedagang gorengan dan ibu rumah tangga masih tetap tinggi.
Jumlah minyak goreng curah kelapa sawit yang terjual per harinya saat ini, sebut Aldy, berkisar 20 – 25 drum.
Baca juga: Peringatan Jokowi: Ancaman Krisis Pangan hingga Inflasi, Mendag Diminta Turunkan Harga Minyak Goreng
Kondisi ini menunjukkan, daya beli minyak goreng curah dari masyarakat masih sangat tinggi.
Dalam satu minggu, pihak penyalur memasukkan minyak goreng mencapai 60 ton.
Para pedagang kelontong dan gorengan yang dimintai tanggapannya terkait kenaikan harga minyak goreng curah mengatakan, kenaikan harga minyak goreng memasuki minggu ketiga bulan Agustus ini, kata Iwan dan Irma masih wajar, karena belum berada pada kisaran harga Rp 15.000 – Rp 20.000/Kg.
"Kami sebagai pedagangn gorengan, kalau harga minyak goreng curahnya Rp 15.000/Kg, masih bisa kerja, tapi bila sudah di atas Rp 15.000/Kg, itu sudah sangat tinggi dan keuntungannya jadi menipis," kata Irma.
Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah bisa mengendalikan kenaikan harga minyak goreng curah ini jangan melampui di atas Rp 15.000/Kg.
Kembali ke pedagang di Pasar Induk Lambaro, Aldy.
Ia menyebutkan selain minyak goreng, kebutuhan pokok lainnya yang mulai bergerak naik adalah telur ayam ras asal Medan.
Harganya kini sudah mencapai Rp 470.000/ikat (300 butir), dari sebelumnya Rp 465.000/ikat.
Permintaan telur ayam ras asal Sumut itu, kata Aldy, memasuki minggu ketiga bulan ini, meningkat.
Setiap hari omzet penjualan bisa mencapai 100 ikat. Tingginya daya beli telur ayam ras itu, karena di desa ada pembagian bantuan kebutuhan pokok.
“Salah satu komoditinya adalah telur ayam ras.
Setiap pada pembagian bantuan kebutuhan pokok, permintaan telur ayam ras dari Gampong-Gampong ke Pasar Induk Lambaro meningkat,”ujar Aldy. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/minyak-curah-14-agustus-2022.jpg)