Berita Sepakbola
Cari Ketua Umum, Berikut Tahapan Kongres Asprov PSSI Aceh 2022
Lalu, pada 29 hingga 30 Agustus pemberitahuan kekurangan dokumen pendaftaran bagi calon ketua, wakil ketua, dan anggota exco.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komite Pemilihan (KP) resmi merilis tahapan Kongres PSSI Aceh mulai Senin (15/8/2022).
Tahapan itu akan berlangsung selama 30 hari sebelum pelaksanaan kongres.
“Pendaftaran balon ketua, wakil ketua, dan exco mulai 15 hingga 28 Agustus 2022,” ungkap Ketua Komite Pemilihan, Hendri Saputra SHi didampingi, AKBP H Nazaruddin SH MM MH, Nasrullah Abdurrahman SH, dan Ridwan Abbas dalam konferensi pers di Kantor PSSI Aceh, Senin (15/8/2022).
Lalu, pada 29 hingga 30 Agustus pemberitahuan kekurangan dokumen pendaftaran bagi calon ketua, wakil ketua, dan anggota exco.
Kemudian, pada 31 Agustus hingga 1 September 2022, pihaknya akan melakukan verifikasi dokumen pendaftaran.
“2 September 2022, Komite Pemilihan akan melakukan pengumuman hasil verifikasi,” ungkap Hendri Saputra.
Tahapan berikutnya pada 3 hingga 5 September 2022 adalah masa pengajuan banding.
Sementara 6 hingga 8 September 2022, Sidang Komite Banding Pemilihan (KBP) terhadap pengajuan banding.
“Sehari kemudian, pada 9 September 2022, pemberitahuan keputusan banding dari KBP,” tegas Hendri Saputra.
11 September 2022, Hendri mengatakan, pihaknya akan memberikan pengumuman calon ketua, wakil ketua, dan anggota exco Asprov PSSI Aceh masa bakti 2022-2026.
“Masih pada 11 September 2022, kami langsung melakukan penyerahan berkas dokumen calon ketua, wakil ketua dan exco kepada Sekum Asprov PSSI Aceh,” sebutnya.
Sementara pada 10 Oktober 2022 diselenggarakan Kongres Biasa PSSI (Pemilihan ) sebagaimana sudah ditetapkan dalam kongres tahunan.
Baca juga: Sosok Fakhri Husaini, Sang Juru Racik Tim Sepakbola PON Aceh, Ternyata Pernah Jadi Pelatih Timnas
Baca juga: Lantik Pengurus PSSI Aceh Selatan dan Persal Tapaktuan, Berikut Komentar Nazir Adam
Baca juga: Wali Kota Lhokseumawe Beri Semangan untuk Tim Sepakbola PON Aceh
Baca juga: Papua vs Aceh, Ulangan Final PON 1993
39 Voters Ikut Kongres
Sebanyak 39 dari 51 voters resmi mengikuti Kongres Tahunan PSSI Aceh pada Kamis (11/8/2022).
Agenda tahunan itu dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Pada kesempatan itu, Yunus Nusi mengatakan, bahwa kongres tersebut merupakan rutinitas dari Askab/Askot dan klub.
Karena itu, dari pertemuan itu dapat melahirkan sejumlah program untuk peningkatan prestasi di Tanah Rencong.
“Mari kita jadikan kongres ini sebagai ajang mengambil keputusan untuk mempersiapkan, melahirkan dan kemajuan prestasi sepakbola di Aceh,” harap mantan Ketua Umum Asprov PSSI Kalimantan Timur (Kaltim) itu.
Menurut mantan Direktur Bisnis Persisam Samarinda, Aceh-Sumut merupakan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2024 nanti.
Untuk itulah, sebagai persiapan cikal bakal menghadapi pesta empat tahunan tersebut, maka dibutuhkan kerjasama yang baik.
“Kami informasikan, bahwa federasi sudah menyerahkan draf untuk PON 2024 di Aceh-Sumut. Sebagaimana PON sebelumnya, maka akan ada 16 tim yang akan bertanding nanti. Mudah-mudahan, draf ini bisa disetujui oleh KONI Pusat,” tutup Yunus Nusi yang juga pengusaha tersebut.
Kongres Tahunan 2022 dipimpin langsung Ketua Umum PSSI Aceh, Nazir Adam SE MM, dan Sekreatris PSSI, Nazaruddin.
Sebelum memasuki agenda kongres, Sekretaris PSSI Aceh melakukan rall call terhadap peserta baik berasal dari Askot, Askab, klub, dan perwakilan futsal (AFA).
“Berdasarkan Statuta PSSI maka peserta harus mencukupi kuorum yakni 50 plus 1. Dari jumlah peserta hari ini, maka Kongres Tahunan 2022 dinyatakan sah,” kata Nazir Adam sembari mengetuk palu tanda sahnya kongres.
Setelah itu, kongres menetapkan dan mengesahkan nama Komite Pemilihan (KP) serta Komite Banding Pemilihan.
Dari figur itu ternyata diisi oleh praktisi hukum dari kalangan pengacara semisalnya Hendri Saputra SHi, Baiami SH MH, Said Safwatullah SH, Nasrullah Abdurrahman SH, dan Muzakkar SHi.
Untuk Komite Pemilihan (KP) terdiri dari AKBP H Nazaruddin SH MH MM, Hendri Saputra SHi, Nasrullah Abdurrahman SH, Ridwan Abbas, serta Taufik.
Sementara untuk Komite Banding Pemilihan ditempati oleh Baiami SH MH, Said Safwatullah SH, dan Muzakkar SHi.
Kongres Tahunan itu dipantau langsung oleh perwakilan PSSI Pusat yang secara virtual melalui link aplikasi zoom.
Sebelum menetapkan dan mengesahkan nama-nama KP serta KBP, Nazir Adam lebih dulu menanyakan kepada peserta kongres.
Ternyata, terhadap usulan kedelapan nama yang diajukan untuk mengisi KP dan KBP, para voters menyatakan setuju serta menerima figur tersebut.
Pengesahan lebih dulu untuk lima nama Komite Pemilihan.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penetapan dan pengesahan tiga nama untuk Komite Banding Pemilihan (KBP).
Terakhir, voters juga menyetujui dan menerima bahwa jadwal Kongres Biasa Pemilihan pada 10 Oktober 2022.
“Sesuai dengan Statuta PSSI, maka Kongres Pemilihan ditetapkan 60 hari sejak hari ini. Dan itu langsung berlaku,” kata Nazir Adam sembari mengetuk palu.
Menyusul ditetapkan, maka tahapan kongres untuk selanjutkan akan persiapkan oleh KP dan KBP.
Mereka nantinya akan bekerja selama dua bulan ke depan untuk mempersiapkan tahapan sebagaimana diatur oleh Statuta PSSI.
Baca juga: Edan! Wanita Ini Berhijab, Tapi Berbaju Terbuka dan Ketat, Jalan-jalan di Mall, Aksinya Pun Dikecam
Baca juga: Program Subsidi Harga Kedelai untuk Agustus belum Jelas, Bulog Aceh: Belum Ada Info dari Pusat
Baca juga: Ini Partai Nasional dan Lokal Aceh yang Mendaftar ke KPU/KIP, Sudah Lengkap & Masih Diperiksa Berkas
Baca juga: Tersangka Pembobol Kotak Amal Masjid di Banda Aceh Dihakimi, Massa Berang, Aksinya Sudah 3 Kali
KONI Aceh Beri Apresiasi
Sementara itu, Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakkir Manaf diwakili Wakil Ketua Umum III Bidang Litbang KONI, HT Rayuan Sukma saat memberikan sambutan menyebutkan, apresiasi tinggi atas terselenggaranya Kongres Tahunan 2022 PSSI Aceh.
KONI Aceh, ungkap Rayuan, memuji prestasi, kiprah dan kinerja PSSI Aceh yang diketuai oleh Nazir Adam.
Prestasi itu ialah kembali lolos ke final PON setelah tahun 1993.
Tentu saja, raihan ini menjadi bukti bagaimana PSSI Aceh mempersiapkan tim terbaik ke arena multieven itu.
“Setelah 28 tahun, cabang sepakbola Aceh kembali hadir ke partai final. Ini tentu sebuah pencapaian yang mengesankan dari kepengurusan PSSI Aceh. Maka itu, mari dari kongres ini mampu melahirkan program unggulan,” tegas mantan Ketua Pertina Aceh tersebut.
Aceh, sebut mantan Kadispora itu, memiliki modal besar dengan prestasi di Papua dan tuan rumah PON 2024.
Untuk itu, melalui forum ini hendaknya bisa meningkatkan pembinaan, pelatihan baik untuk wasit atau pelatih sepakbola.
PSSI Aceh di bawah kepengurusan Nazir Adam juga berhasil merebut medali emas di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2019 di Bengkulu.
Prestasi ini diraih setelah menunggu selama 20 tahun. Aceh terakhir meraih emas sepakbola pada Porwil 1999 di Jambi.
Prestasi itu dicatat oleh generasi Ismed Sofyan, Faisal Jalal, Mulyadi, dan Wahyudi.
PSSI Aceh untuk pertama kali diberikan kepercayaan sebagai tuan rumah seleksi pemain timnas U-16 dan U-19 di Stadion H Dimurthala, Lampineung pada April 2021.
Lalu, pada tahun 2019, PSSI Pusat menobatkan PSSI Aceh sebagai Asprov terbaik di Indonesia.(*)
Baca juga: VIDEO Keseruan Nonton Langsung Liga Futsal Profesional di GOR UNJ
Baca juga: VIDEO Peringati 17 tahun MoU Helsinki, Ratusan Siswa di Bireuen Ikut Doa Bersama
Baca juga: VIDEO Wakil Rektor III se Aceh Tinjau Empat Venue POMDA di Aceh Timur
Baca juga: VIDEO Spot Mancing Mantap di Krueng Raya Aceh Rayeuk - View Drone