Berita Banda Aceh
Kemiskinan di Aceh Bukan Faktor Alam
Aceh merupakan daerah yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) berlimpah, baik di permukaan maupun perut bumi
Melihat pertumbuhan kendaraan bermotor dan menjamurnya warung kopi di Aceh, Prof Mukhlis mengatakan dirinya tidak terima Provinsi Aceh disebut miskin jika dilihat pada kondisi nyata.
Tetapi ia menegaskan bahwa, indikator pengukuran kemiskinan yang dilakukan BPS bukan pada warung kopinya.
Karena itu, ia mengapresiasi kepada Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang perhatian terhadap upaya pengurangan angka kemiskinan di provinsi ujung barat Indonesia ini.
“Komitmen pemerintah dalam berbagai jenang, sampai ke Dusun, itu akan menentukan kualitas pembangunan dan pengurangan angka kemiskinan,” ujarnya.
Diakhir, Prof Mukhlis mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kebijakan untuk mengoptimalkan sumber daya alam dan membenahi sumber daya manusia, kembali pada pemberdayaan dan tidak hanya pada satu sektor saja.
“Kemiskinan tidak hanya monopoli variabel-variabel semata, tetapi kemiskinan diwarnai oleh sekian banyak variabel-variabel lain termasuk sosial budaya, hukum dan agama,” imbuhnya.(ar)
Baca juga: Wali Nanggroe Sentil Kemiskinan Aceh di Hari Damai: Ini Sebenarnya Amat Memalukan bagi Bangsa Aceh
Baca juga: Sejenak Merenungi 17 Tahun Perdamaian Aceh Arti MOU Helsinki di Tengah Himpitan Kemiskinan