Doa dan Shalat
Mau Shalat Tahajud Tapi Waktu Sudah Hampir Subuh, Apa Masih Boleh? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya
Buya Yahya kemudian menjelaskan bagaimana mengetahui waktu subuh jika dilihat berdasarkan gelap-terang langit.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
Lebih lanjut Buya Yahya memaparkan, dalam ibadah shalat malam, sebenarnya yang lebih penting untuk dilakukan merupakan shalat witir.
Sebab, menurut Buya Yahya, witir merupakan shalat sunnah yang sangat dikukuhkan untuk dikerjakan oleh ummat muslim.
"Witir itu adalah sunnah yang dikukuhkan untuk kita ummat Nabi Muhammad SAW dan wajib bagi Rasulillah," sebut Buya Yahya.
"Jadi witir upayakan jadi shalat Penutup Anda," lanjutnya.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud, Keutamaannya Sangat Banyak
Waktu Mengerjakan Shalat Tahajud
Waktu pelaksanaan shalat tahajud adalah malam hari dan dibagi menjadi tiga bagian.
Mengutip buku risalah tuntunan shalat lengkap, waktu melaksanakan shalat Tahajud dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Sepertiga Pertama, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00, ini saat utama.
2. Sepertiga Kedua, yaitu dari pukul 22.00 sampai pukul 01.00, ini saat yang paling utama
3. Sepertiga Ketiga, yaitu pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh, ini adalah saat yang paling utama.
Tata Cara Shalat Tahajud
Tata cara pengerjaan shalat tahajud sama seperti shalat lima waktu.
Yaitu dimulai dengan niat dan diakhiri dengan salam.
Yang membedakan hanya pada niat dan waktu pelaksanaannya.
Untuk lebih jelas, simak tata caranya berikut ini.
1. Niat
Bagi yang melafadzkan niat, niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
(Ushalli sunnatat tahajudi rak’ataini lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”
2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah (Kumpulan doa iftitah)
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat atau ayat Al Qur’an
5. Ruku’ dengan tuma’ninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11. Membaca surat Al Fatihah
12. Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang.
13. Ruku’ dengan tuma’ninah
14. I’tidal dengan tuma’ninah
15. Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
19. Salam
Demikian bagi yang ingin melaksanakan sholat tahajud dua rakaat.
Jika melaksanakan lebih dari dua rakaat, tinggal mengulang lagi seperti langkah-langkah di atas. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
BERITA TERKAIT
BACA BERITA LAINNYA DI SINI