Berita Aceh Tamiang

Seorang Nelayan Tamiang Ditembak di Laut

Khairul Mahdi (39), nelayan asal Tanjung Keramat, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, menjadi korban penembakan

Editor: bakri

KUALASIMPANG - Khairul Mahdi (39), nelayan asal Tanjung Keramat, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, menjadi korban penembakan.

Penembakan itu terjadi ketika korban bersama tiga temannya beraktivitas di Pantai Pusung Ketapang, Kecamatan Banda Mulia, pada Rabu (17/8/2022) sekira pukul 05.30 WIB.

"Tiba-tiba mereka didatangi perahu lain dan langsung ditembak," kata paman korban, Murthala.

Tembakan itu mengenai lengan kiri Khairul Mahdi.

"Setelah ditembak, perahu keponakan saya digeledah, katanya bawa sabu-sabu.

Padahal nggak ada," lanjut Murthala.

Murthala memastikan, korban hanya nelayan biasa.

Hal itu, lanjutnya, dibuktikan dengan aksi korban yang nekat melompat ke perahu penembak.

"Kalau salah, dia kan lari, ini malah naik ke perahu yang menembak minta pertanggung jawabannya," ungkapnya.

Baca juga: Sambo Terancam Hukuman Mati, Jadi Tersangka Penembakan Brigadir Yosua

Baca juga: Update Penembakan Polisi, LPSK: Bharada E Tembak Yosua dari Dekat & Tak Penuhi Syarat Dilindungi

Korban sempat ditangani di Puskesmas Seruway sebelum dirujuk ke RSUD Aceh Tamiang.

Terlihat Kapolsek Bendahara, Iptu Tarmidi, dan sejumlah personel TNI berada di rumah sakit tersebut.

Pihak kepolisian masih mengusut kasus penembakan itu.

Sejauh ini, polisi mendapat informasi bahwa pelaku penembakan berjumlah tiga orang dan menggunakan senjata api laras panjang.

“Tiga orang, mereka menggunakan boat yang biasa dinaiki nelayan juga,” kata Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali SIK, melalui Kapolsek Bendahara, Iptu Tarmidi, kepada Serambi, Rabu (17/8/2022).

Berdasarkan pengakuan korban, ketiga pelaku menggunakan pakaian biasa.

“Pakaian preman,” ujarnya.

Tarmidi menjelaskan, pihaknya mengetahui ada penembakan itu sekitar pukul 09.00 WIB tadi (kemarin-red) setelah ditelepon warga.

Ketika itu, lanjut Kapolsek, ia baru selesai mengikuti upacara dalam rangka HUT Ke-77 RI.

Dalam laporan itu dibeberkan bahwa ada empat nelayan disergap orang bersenjata di perairan Pusung Ketapang, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang.

“Kejadiannya ketika empat nelayan ini dari malam mencari telur, saat jalan pulang ke arah kolam, ada orang tanpa beri aba-aba langsung menembak,” ungkap Kapolsek.

Selanjutnya, pelaku naik ke atas perahu korban dan menanyakan keberadaan sabu-sabu.

Tarmidi memastikan, sabu-sabu yang dimaksud pelaku tidak ditemukan.

“Tidak ada, makanya korban setelah terkena tembak langsung pindah ke perahu pelaku minta pertanggung jawaban,” sambung Iptu Tarmidi. (mad)

Baca juga: Paman Korban Penembakan di Aceh Tamiang Sebut Korban Hanya Nelayan Biasa: Kalau Salah Dia kan Lari

Baca juga: Motif Penembakan Nelayan di Aceh Tamiang Terungkap, Diduga karena Bawa Sabu-sabu

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved