Cara Relawan SUBA Kumpulkan Sumbangan untuk Bantu Warga Aceh yang Sakit di Malaysia
Rutinitas Tgk Marwan mengumpulkan sumbangan untuk warga Aceh yang sakit di Kuala Lumpur ini
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR – “Seudeukah ureung saket, seudeukah ureung saket”.
Kalimat yang bermakna permintaan sumbangan untuk membantu orang sakit itu, kerap terdengar di lorong-lorong di pusat pasar Chowkit, Kuala Lumpur, Malaysia.
Orang yang mendengar kalimat itu pun langsung tahu asal usul dan pemilik suara itu.
Ya, itu lah Tgk Marwan Muhammad, relawan SUBA ( Sosialisasi Ummah Bansigom Acheh), organisasi kebajikan yang saat ini dipimpin oleh Tgk Bukhari Ibrahim, tokoh asal Dama Pulo I, Idi Cut, Aceh Timur.
Di kalangan SUBA, dan masyarakat Aceh di Malaysia, Tgk Marwan ini kerap disapa dengan nama Haji Uma.
Entah merujuk kepada nama Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman (Haji Uma) yang sangat terkenal di Aceh, karena sikap kepedulian dan kemanusiaannya.
Baca juga: Pemuda Asal Aceh di Malaysia Disebut Sakit Usai Bakar Bungkusan Putih, Berikut Penjelasan Ketua SUBA
Rutinitas Tgk Marwan mengumpulkan sumbangan untuk warga Aceh yang sakit di Kuala Lumpur ini, terekam saat Serambinews.com berada di warung sate matang Bang Bas, di Lorong Raja Bot, Chowkit, Kuala Lumpur, Kamis (18/8/2022).
“Na saudara tanyoe saket, ka 20 uroe saket, seudeukah bacut sapo,” kata Tgk Marwan sambil berjalan ke setiap meja di halaman dan bagian dalam beberapa warung kopi dan rumah makan yang berada di salah satu sudut lorong Raja Bot.
Di lokasi itu, juga terdapat Abu Saba, relawan Haji Uma untuk wilayah Malaysia.
Orang-orang pun tampak merogoh saku, mengeluarkan dompet, dan memasukkan pecahan ringgit ke kantong plastik yang dibawa Tgk Marwan.
Nyaris tidak ada orang yang heran atau pun bertanya-tanya dengan aktivitas pria asal Ulim, Pidie Jaya ini.
Lorong Raja Bot dan beberapa sudut lainnya di kawasan Chowkit sejak beberapa tahun lalu didominasi oleh pedagang asal Aceh.
Baca juga: Kisah Ketua SUBA Tgk Bukhari yang Menerobos Kemacetan untuk Bertemu Satu Keluarga Aceh di Malaysia
Orang-orang yang sedang menikmati kopi di meja-meja yang didatangi Tgk Marwan ini pun kebanyakan adalah warga Aceh, sehingga mereka sudah sangat maklum dengan kegiatan Tgk Marwan.
Hanya ada satu atau dua orang saja yang bertanya, siapa yang sakit?