Berita Banda Aceh
Mendag Dorong Pemko Banda Aceh Terapkan Sistem Digitalisasi di Pasar Al-Mahirah, Ini Keuntungannya
"Jadi selain orang datang belanja langsung ke pasar, jadi orang nggak datang ke pasar juga bisa belanja melalui platform digital ini. Kalau di Jawa...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
"Jadi selain orang datang belanja langsung ke pasar, jadi orang nggak datang ke pasar juga bisa belanja melalui platform digital ini. Kalau di Jawa hal ini sudah biasa," ujarnya.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mendorong Pemerintah Kota Banda Aceh, agar menerapkan sistem digitalisasi pasar rakyat di Pasar Tradisional Al-Mahirah Lamdingin, Banda Aceh.
Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke pasar Al-Mahirah Lamdingin, Jum'at (19/8/2022).
Pasalnya kata Zulkifli, untuk daerah di luar Aceh seperti Pulau Jawa, sistem digitalisasi pasar rakyat tersebut sudah diterapkan.
"Digitalisasi pasar ini penting, karena semakin memudahkan masyarakat," kata Zulkifli kepada wartawan.
Ia mengatakan, jika pasar tradisional sudah dilakukan digitalisasi, masyarakat semakin mudah dalam melakukan belanja kebutuhan sehari-harinya.
"Jadi selain orang datang belanja langsung ke pasar, jadi orang nggak datang ke pasar juga bisa belanja melalui platform digital ini. Kalau di Jawa hal ini sudah biasa," ujarnya.
Lanjut dia, masyarakat dapat lebih mudah belanja seperti cabai, bawang dan daging, cukup hanya memesan dari rumah saja.
Nantinya barang tersebut langsung diantar melalui platform digital seperti grab, gojek dan sebagainya.
"Sehingga itu bisa menambah omset dan pasar lebih maju. Karena orang yang datang langsung bisa belanja, yang nggak datang juga bisa belanja," pungkasnya. (*)
Baca juga: Kunjungi Pasar Al Mahirah, Mendag RI: Sebagian Besar Harga Pangan di Aceh Murah
