Berita Langsa
Tim PKM Unsam Langsa Latih Warga Pesisir Manfaatkan Air Laut Menjadi Garam Kosumsi dan Produksi
Tim PKM Dosen Universitas Samudra (Unsam) menggelar penyuluhan dan pelatihan teknis pemanfaatan air laut menjadi garam industri dan garam konsumsi
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim PKM Dosen Universitas Samudra (Unsam) menggelar penyuluhan dan pelatihan teknis pemanfaatan air laut menjadi garam industri dan garam konsumsi dengan metode rumah prisma.
Tim PKM kolaborasi antara Fakultas Pertanian dan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsam ini juga memberikan bantuan mesin bor kepada masyarakat pesisir di Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Baro.
Dosen terlibat dalam kegiatan ini Rozalina, SP, M.Si (Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis) sebagai ketua, dan anggota Ainul Mardiyah, SP, MP (Fakultas Pertanian Juruasan Agroteknologi), Ekariana S. Pandia SSi, MPd (Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan).
Kegiatan ini juga dibantu Dosen Fakultas Tehnik Kimia dari Universitas Malikul Saleh Lhokseumawe saudara Nasrul Z.A, S.T, M.T, sebagai tim ahli dalam hal proses dan pengukuran kadar garam di lokasi pengabdian.
Ketua Tim PKM, Rozalina, SP, M.Si, Jumat (19/8/2022), mengatakan, kegiatan Pengabdian ini di laksanakan bertujuan untuk memberikan alternatif kepada masyarakat yang berada di pesisir laut.
Baca juga: Hendak Dijual ke Medan, Truk Tronton Bermuatan 51 Kayu Balok Dicegat di Depan Mapolres Langsa
Menurutnya, hasil observasi di Gampong Simpang Lhee ini bahwa di daerah tersebut memiliki potensi alam yang belum di kembangkan oleh masyarakat setempat.
Oleh karena itu, di Gampong Simpang Lhee dapat memanfaatkan air laut untuk menjadi garam yang dikeringkan melalui rumah prisma.
Jadi berdasarkan permasalahan, maka tim pengabdian dosen merancang kegiatan pelatihan untuk memberikan pendampingan dan solusi di gampong ini yang dimulai sejak Juni hingga September 2022.
Selain itu, Tim PKM Dosen Universitas Samudra juga memberikan bantuan berupa mesin bor dan rumah prisma.
Sehingga hasilnya maksimal sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta membuka lapangan kerja.
Sarana yang diberikan ini sesuai kebutuhan masyarakat untuk memanfaatkan porensi air asin di kawasan pesisir ini untuk dijadikan garam.
Baca juga: Mabes Polri: CCTV Sesaat Kejadian Berhasil Ditemukan, Istri Ferdy Sambo Tersangka
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar dan dapat memberikan solusi bagi Masyarakat Gampong Simpang Lhee," ujarnya.
Ainul Mardiah menambahkan, solusi yang ditawarkan adalah dengan teknologi sederhana yang memanfaatkan air laut menjadi garam.
Selain itu juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta dapat membantu dan memberi solusi pada masyarakat.