Berita Banda Aceh

IKAT Aceh Adakan Seminar Internasional Fikih Syafii

“Kita sangat bersyukur dapat melaksanakan seminar ini. Hal ini mengingat mayoritas masyarakat Aceh bermazhab Syafii, sehingga para peserta dapat...

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Ikatan Keluarga Alumni Timur Tengah, pada Minggu (14/08/2022) lalu mengadakan seminar internasional fikih mazhab Syafii bersama ulama Mesir pakar mazhab Syafii, Musthafa Abdunnabi, di Aula Puslatbang KHAN-RI, Banda Aceh. 

“Kita sangat bersyukur dapat melaksanakan seminar ini. Hal ini mengingat mayoritas masyarakat Aceh bermazhab Syafii, sehingga para peserta dapat mengambil banyak manfaat dari pemaparan syeikh yang memang memiliki ilmu yang luas, ditambah lagi mulai masifnya gerakan antimazhab di Aceh,” kata Muhammad Fadhillah.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ikatan Keluarga Alumni Timur Tengah, pada Minggu (14/08/2022) lalu mengadakan seminar internasional fikih mazhab Syafii bersama ulama Mesir pakar mazhab Syafii, Musthafa Abdunnabi, di Aula Puslatbang KHAN-RI, Banda Aceh.

Syeikh Musthafa merupakan ulama fikih Mesir dan penulis kitab-kitab literatur keislaman.

Ia telah menerbitkan sejumlah karya tulis, di antaranya kitab Mu’nis Al-Jalis Bissyarhil Yaqun An-Nafis dan Syarah Minhajut Thalibin. 

Selain pakar fikih, ia juga pakar dalam bidang ilmu qiraat dan mantiq.

Syeikh Musthafa sendiri telah berada di Aceh selama lebih sepekan dan juga mengisi pengajian di MUDI Mesra Samalanga dan Dayah Raudhatul Ma’arif Cot Trueng. 

Ketua IKAT Aceh, Muhammad Fadhillah, mengungkapkan rasa syukur dapat melaksanakan seminar internasional yang bertema “Relevansi Fikih Syafii di Setiap Masa” dengan sukses.

“Kita sangat bersyukur dapat melaksanakan seminar ini. Hal ini mengingat mayoritas masyarakat Aceh bermazhab Syafii, sehingga para peserta dapat mengambil banyak manfaat dari pemaparan syeikh yang memang memiliki ilmu yang luas, ditambah lagi mulai masifnya gerakan antimazhab di Aceh,” kata Muhammad Fadhillah.

Baca juga: Netizen Potong Ceramah UAS Terkait Boleh Curi Listrik dan Air PDAM, IKAT Aceh : Jangan Sebar Hoaks

Syeikh Musthafa Abdunnabi menjelaskan bahwa mazhab Syafii sangat sesuai dengan sunnah.

Hal ini dikarenakan beberapa alasan terutama Imam Syafii memiliki pemahaman yang sangat luas terhadap bahasa Arab (hujjah fi al-lughah), memiliki pengetahuan yang sangat dalam dalam ilmu hadis (hujjah fi al-hadis), dan juga memiliki kepakaran dalam bidang ushul fikih.

Syeikh Musthafa Abdunnabi menerangkan bahwa banyak ulama mazhab lain mengakui kapasitas Imam Syafii dalam berbagai ilmu, di mana ada mazhab lain yang mengambil permasalahan furu’ dari mazhab Syafii.

Akan tetapi sebaliknya, mazhab Syafii tidak mengambil permasalahan furu’ dari mazhab lain.

Dalam seminar, Syeikh Musthafa Abdunnabi juga menerangkan bahaya ajakan antimazhab dan langsung mengambil hukum dari Al-Qur’an dan Sunnah. 

Hal ini dikarenakan ketidakmampuan masyarakat awam untuk berijtihad yang memiliki syarat dan ketentuan yang sangat berat. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved