Breaking News

Gempa Terkini

Gempa Terkini Magnitudo 4,3 Guncang Sumba Barat Daya, Dirasakan Sampai Bima - Dompu

Gempa terkini mengguncang Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (21/8/2022).

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Pixabay/Paula
Gempa terkini mengguncang Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi NTT pada Minggu (21/8/2022). dirasakan sampai Bima dan Dompu, NTB. 

SERAMBINEWS.COM - Gempa terkini mengguncang Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (21/8/2022).

Gempa tersebut dirasakan sampai Bima dan Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dikutip Serambinews.com dari Twitter BMKG bercentang biru, gempa bumi magnitudo 4,3 tersebut terjadi pada pukul 10:18:27 WIB.

Gempa bumi terjadi pada titik koordinat 9,35 lintang selatan (LS) dan 118,76 bujur timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 36 kilometer (Km) barat laut Sumba Barat Daya, NTT.

Gempa pada kedalaman 11 Km.

Menurut keterangan BMKG, gempa dirasakan hingga MMI II Bima, MMI II Dompu.

Baca juga: BMKG Aceh Besar Bekali Warga Sabang Tips Evakuasi Mandiri Saat Gempa, Peluang Selamat 90 Persen

Memahami arti Skala MMI

MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.

Dikutip dari laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Baca juga: Ambulans Bawa Ibu Hamil Tertimbun Longsor Akibat Gempa 7,3 SR Guncang Filipina

Skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.

Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved