Luar Negeri
Jelang Hari Kemerdekaan Ukraina, Zelenskyy: Rusia Bakal Lakukan Hal Jahat dan Kejam
Hari Kemerdekaan Ukraina itu akan dilaksanakan setelah berbulan-bulan pertempuran Ukraina melawan pasukan Rusia,
Rekaman video dari parade ini beredar di media sosial. Warga Kiev terlihat berfoto-foto di dekat tank. Bangkai tank yang dipamerkan pun dinaiki anak-anak.
Roman Hryhschuk, seorang anggota parlemen Ukraina, menyindir militer Rusia yang tentaranya terdepak dari Kiev saat bangkai-bangkai tank mereka dipamerkan di ibu kota Ukraina.
“Tank-tank Rusia mengikuti parade di pusat kota Kiev. Namun, ada satu perbedaan (tidak ada personel militer Rusia yang menyertai),” kata Hryshchuk dikutip DW.
Sejak awal invasi, Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim telah berhasil melumpuhkan 1.907 unit tank Rusia per Sabtu (20/8).
Sebanyak 44.900 serdadu Rusia juga diklaim terbunuh di Ukraina.
Akan tetapi, klaim militer Ukraina tersebut tidak bisa diverifikasi.
Pada kesempatan terpisah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato menyambut hari kemerdekaan dengan menyebut pendudukan Rusia hanyalah “sementara.”
“Hari ketika bendera kita, hari kemerdekaan kita, peringatan para veteran perang untuk kemerdekaan Ukraina hampir tiba, dan mimbar Ukraina ada di depan,” kata Zelenskyy dikutip Associated Press, Sabtu (20/8).
“Tahun ini akan unik; di udara, Anda bisa merasakan bahwa pendudukan di sini hanya sementara, dan Ukraina tengah mengemuka kembali.”
“Kita harus menyorot para legenda; ini akan menjadi tradisi Ukraina. Mari memperingati mereka yang hidupnya telah menjadi bagian sejarah nasional kita, yang mana tidak bisa dihapus oleh siapa pun, tidak akan, oleh musuh mana pun,” pungkas sang presiden.
Baca juga: Polri Pastikan Kabar Temuan Bunker Berisi Rp 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Tidak Benar
Baca juga: Daftar Posisi Start MotoGP Austria 2022: Quartararo Diancam Ducati, Bastianini dan Miller Bersaing
Baca juga: Mahasiswa UNIKI Bireuen Latih Home Industri Untuk Kaum Ibu
Kompastv: Peringatan Zelenskyy: Rusia Bakal Lakukan Hal Jahat dan Kejam saat Hari Kemerdekaan Ukraina