Berita Bireuen
Kepala Puskesmas Curhat pada Pj Bupati Bireuen Terkait Kendala Dalam Pelayanan Kesehatan
Kepala Puskesmas (Kapus) di Bireuen mengungkapkan curahan hati (curhat) kepada Pj Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan PhD terkait sejumlah kendala
BIREUEN – Kepala Puskesmas (Kapus) di Bireuen mengungkapkan curahan hati (curhat) kepada Pj Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan PhD terkait sejumlah kendala dalam pelayanan kesehatan.
Keluhan itu diungkapkan kepala puskesmas dalam pertemuan di Aula Puskesmas Peusangan, Sabtu (20/8/2022).
Sebelum melakukan tatap muka dengan kepala Puskesmas, Pj Bupati bersama Kadiskes Bireuen dan pejabat lainnya mendampingi tim medis melakukan vaksinasi booster kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Peusangan.
Prtemuan itu diawali dengan penyampaian kondisi pelayanan kesehatan di Bireuen disampaikan Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani.
Di Bireuen, kata Kadiskes, saat ini terdapat 20 Puskesmas dan 51 Pustu tersebar di 17 kecamatan.
Sementara khusus Kecamatan Juli, Peusangan dan Gandapura masing-masing terdapat dua Puskesmas.
Usai pemaparan Kadiskes, Pj Bupati memberikan arahan singkat kepada kepala puskesmas.
Menurutnya, tenaga medis berperan penting dalam membantu mengobati orang sakit.
Keberadaan tenaga medis berbeda dengan pegawai lainnya.
Baca juga: Pj Bupati Bireuen Minta Manajemen RSUD Bireuen Persiapkan Ruangan Stroke Center
Baca juga: Pj Bupati Bireuen Silaturahmi dan Keliling Kampus Umuslim
“Tugas utama tenaga medis adalah melayani pasien yang merupakan warga dengan berbagai keluhan penyakit, dan keterbatasan,” tegas Aulia Sofyan.
Usai pemaparan itu, Pj Bupati Bireuen meminta satu persatu Kapus untuk menyampaikan berbagai kondisi Puskesmas secara singkat, dan penting untuk ditindaklanjuti.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan seluruh kepala Puskesmas mulai dari Peusangan, Samalanga hingga Gandapura.
Masing-masing Kepala Puskesmas menyampaikan wilayah kerja, jumlah gampong dan penduduk.
Inti dari kendala yang dihadapi di lapangan secara umum adalah kekurangan tenaga medis khususnya dokter.
Kecuali itu, sejumlah Puskesmas belum ada tenaga apoteker.
Bahkan, ada beberapa Puskesmas ruang rawat inap terbatas.
Begitu pun, ada beberapa puskesmas yang jumlah tenaga medisnya memadai, namun kekurangan di bidang lainnya.
Terhadap berbagai laporan dan kendala yang disampaikan para Kepala Puskesmas, Pj Bupati berjanji akan melakukan koordinasi dan akan mendapat perhatian selanjutnya.
“Terimakasih berbagai informasi kendala di lapangan.
Intinya pelayanan terhadap warga dalam hal bidang kesehatan harus lebih baik lagi,” ujarnya.
Sebelum melakukan pertemuan dengan kepala Puskesmas, Aulia Sofyan melihat secara dekat kondisi Puskesmas Peusangan.
Ia meninjau hampir seluruh ruangan pelayanan mulai dari IGD hingga ruangan kerja masing-masing bidang.
Kunjungan tersebut ikut didampingi para asisten, Direktur RSUD dr Fauziah, perwakilan dari Dinsos Bireuen, serta Camat Peusangan.
Siapkan Ruangan Stroke Center
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan meminta tenaga medis dan manajemen RSUD dr Fauziah untuk mempersiapkan ruangan khusus atau pusat layanan stroke (stroke center).
Hal ini mengingat banyaknya pasien menderita stroke dan juga meningkatkan pelayanan.
Keinginan agar RSUD Bireuen adanya stroke center setelah dirinya mengunjungi rumah sakit itu.
Pj Bupati melihat secara dekat keadaan rumah sakit, fasilitas pendukung, dan banyaknya pasien berobat lintas kabupaten/kota.
Aulia Sofyan kepada Serambi, membenarkan usulan hadirnya ruangan atau tempat pelayanan khusus stroke center.
Keinginan tersebut, katanya, tidak lepas dari banyaknya pasien yang mengalami stroke berobat ke berbagai rumah sakit termasuk ke RSUD dr Fauziah, adanya pusat layanan akan mampu memberikan layanan terbaik bagi pasien stroke nantinya. (yus)
Baca juga: Agenda Pertama Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan Husein Jusuf
Baca juga: Achmad Marzuki Resmi Lantik Pj Bupati Bireuen dan Abdya, Darmansah Sungkeman ke Ibunya