Inflasi Bisa Tembus 8 Persen, Jika Harga Pertalite Naik
Luthfi mengatakan, kenaikan harga BBM bisa mempengaruhi sekitar 30 persen terhadap harga pangan.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan akan mengumumkan terkait kepastian penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.
Keputusan tersebut demi merespons anggaran subsidi energi yang kian membengkak.
Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky memperkirakan, jika harga Pertalite naik maka akan berdampak pada inflasi. Menurutnya inflasi bisa mencapai 6-7 persen pada tahun ini.
“Dampak kenaikan BBM subsidi kalau dikerek akan terhadap inflasi akan mencapai di 6-7 persen di 2022,” tutur Riefky, Minggu (21/8/2022).
Menurutnya dampak inflasi yang dialami akan bersifat temporer.
Namun inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga BBM tersebut hanya akan terjadi di satu periode saja.
Baca juga: Jokowi akan Umumkan Kepastian Kenaikan Harga Pertalite dan Solar Pada Minggu Depan
Selain itu, dengan perkiraan inflasi yang tinggi pada tahun ini, Ia malah optimistis ke depan inflasi akan mulai stabil.
Sehingga inflasi tahun depan tidak akan setinggi pada tahun ini.
“Tahun depan harusnya inflasi tidak akan setinggi inflasi tahun ini karena ada high base effect, jadi tahun depan bisa lebih rendah lagi,” jelasnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Ekonom Indo Premier Sekuritas, Luthfi Ridho juga sepakat kenaikan harga BBM akan turut mengerek inflasi tahun ini menjadi tinggi.
Ia memperkirakan inflasi akan ada di level 7-8 persen jika harga Pertalite naik.
“Kalau hitungan saya, setiap kenaikan 10 persen BBM bersubsidi, inflasi naik 1.2 persen. Jadi inflasi di 2022 bisa 7-8 persen,” kata Luthfi.
Baca juga: VIDEO Harga BBM Pertalite Bakal Naik, Pemerintah Siapkan Bansos
Luthfi mengatakan, kenaikan harga BBM bisa mempengaruhi sekitar 30 persen terhadap harga pangan.
Ini lantaran kenaikan BBM tersebut bisa mempengaruhi biaya logistik pangan.
Adapun menurutnya, dengan perkiraan inflasi yang cukup tinggi tersebut akan mempengaruhi konsumsi rumah tangga.