Berita Aceh Utara
Keuchik dan Imum Gampong dari Delapan Desa di Aceh Utara Pilih Imum Mukim
Dua kandidat yang mencalonkan Imum Mukim Madan adalah Muhammad Jafar mantan Keuchik Tanjong Awe dan Karimuddin warga Desa Madan.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pemilihan Imum Mukim Madan Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utarayang digelar pada Senin (22/8/2022) diikuti 20 dari 21 pemilih.
Masing-masing pemilih keuchik dan imam desa dari delapan desa, yaitu Desa Kitau, Paya Terbang, Tanjong Mesjid, Tanjong Awe, Tanjong Reungkam, Tanjong Hagu, Madan dan Tanjong Baroh.
Sedangkan empat lagi, Imam Masjid Baitul Huda, Imam Masjid Syuhada Madan, kemudian unsur pemuda dan perempuan. Sedangkan satu pemilih tidak hadir.
Dua kandidat yang mencalonkan Imum Mukim Madan adalah Muhammad Jafar mantan Keuchik Tanjong Awe dan Karimuddin warga Desa Madan.
Dalam pemilihan tersebut Tgk Muhammad Jafar, dengan perolehan 11 suara. Sedangkan Karimuddin memperoleh 9 suara.
Dengan hasil tersebut Muhammad Jafar berhak menjadi Imum Mukim Madan.
“Terima kasih kepada Muspika, ulama, unsur kepemudaan dan Perempuan, keuchik dan Tgk Imum Gampong,” ujar Panitia Pemilihan Sudirman.
Imum mukim di Madan sempat vakum selama dua tahun. Karena setelah meninggal imum mukim sebelumnya, tidak dapat dilaksanakan pemilihan pada tahun 2020 dan tahun 2021, karena Pandemi Covid-19.
Sementara itu Muntasir Ramli aktivis yang ikut hadir menyukseskan pemilihan tersebut berharap dengan terpilih mukim baru ke ke depan dapat membangun kekompakan di Kemukiman Madan dengan semua elemen masyarakat.
“Besar harapan kami, dengan terpilih Imum Mukim baru, terus dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders (pemangku kepentingan) dalam Kemukiman Madan, Kecamatan Samudera Aceh Utara,” ujar Muntasir Ramliyang juga Direktur Gerakan Samudera Pasai (GESAPA) Aceh.(*)
Baca juga: Tenaga Bakti Geruduk Kantor DPRK, Tak Ada Kejelasan Diikutsertakan jadi PPPK
Baca juga: Berharap Dukungan Kementerian agar Investasi di Pulau Banyak Dilanjutkan