Jurnalisme Warga

Lezatnya Rasa ‘Mi Ungkot Suree’ Khas Laweung

Makanan khas dan favorit orang Aceh yang satu ini juga sudah sangat terkenal, baik di Aceh sendiri, maupun di tingkat nasional

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Lezatnya Rasa ‘Mi Ungkot Suree’ Khas Laweung
FOR SERAMBINEWS.COM
AGUSTINA, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bina Bangsa Gestempena Banda Aceh dan Anggota FAMe, melaporkan dari Laweung, Pidie

OLEH AGUSTINA, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bina Bangsa Gestempena Banda Aceh dan Anggota FAMe, melaporkan dari Laweung, Pidie

BICARA tentang kuliner Aceh, sudah pasti tak akan pernah luput dari yang namanya mi aceh.

Kuliner dengan aroma dan rasa khas yang nikmat ini selalu jadi incaran para wisatawan yang berkunjung ke Aceh.

Makanan khas dan favorit orang Aceh yang satu ini juga sudah sangat terkenal, baik di Aceh sendiri, maupun di tingkat nasional, bahkan sampai ke mancanegara.

Dari hari ke hari, semakin banyak orang yang terpikat pada cita rasanya.

Siapa saja yang telah mencicipinya pasti akan merasa lengket dan cocok di lidah serta ingin menikmatinya lagi.

Aceh memang sejak dulu dikenal memiliki banyak varian olahan mi dengan bumbu rempah yang khas.

Mi aceh yang sering kita jumpai biasanya dilengkapi udang atau daging sapi saja.

Namun, ada juga varian mi dicampur cumicumi, telur, kepiting, bahkan daging rusa.

Baca juga: Ini Resep Mie Tomat Kuah dan Goreng Ala Chef Devina Hermawan, Rasanya Segar dan Gurih

Baca juga: Minggu, Ramai Warga Menikmati Mi Sure di Ujong Pie Laweung Pidie

Tentunya Anda tinggal memesan sesuai selera atau yang paling cocok dengan lidah Anda.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh dan ingin merasakan mi aceh dengan rasa dan aromanya yang khas dan memikat, sangat gampang mencarinya karena bisa ditemukan di setiap sudut kota yang ada di Aceh.

Hampir semua warung kopi menyediakan kuliner ini dengan rasa pedas atau tidaknya yang bisa dipesan sesuai selera.

Mi suree Laweung merupakan salah satu kuliner mi aceh khas pesisir Kabupaten Pidie, lokasinya di Ujong Pie, Laweung, Kecamatan Muara Tiga.

Mi instan (Indomie) yang dimasak dengan cara ditumis dan diberi potongan ikan tongkol (suree) ini, sekilas terlihat biasa, tetapi rasanya juara.

Mi aceh yang satu ini punya cita rasa yang berbeda dengan yang lain karena ditambahkan ikan tongkol untuk menambah aroma dan rasanya jadi nikmat sehingga mempunyai daya tarik tersendiri.

Bagi penikmat kuliner, cobalah singgah di Laweung, baik saat hendak pergi atau pulang dari Banda Aceh.

Jika ingin merasakan mi yang satu ini, kalian bisa langsung datang dan ke tempatnya di daerah Laweung, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

Laweung juga terkenal dengan destinasi wisata Guha Tujoh.

Gua yang berbalut sejuta misteri ini, selain dipercaya masyarakat setempat memiliki lorong yang tembus hingga ke Makkah, gua ini konon menjadi tempat bagi tujuh aulia dalam melakukan pertapaan.

Ada juga yang menyebutkan bahwa gua ini memiliki tujuh lorong atau pintu sehingga dinamakan Guha Tujoh.

Nah, selain Guha Tujoh yang tersohor itu, Laweung juga terkenal dengan kuliner mi ikan tongkolnya.

Letaknya pun tak terlalu jauh, sekitar dua jam perjalanan dari Kota Banda Aceh.

Untuk memudahkan, Anda bisa menuju ke Ujong Pie ini melalui jalan nasional Banda Aceh–Medan, lalu Anda masuk ke Simpang Beutong dan menuju ke Simpang Empat Laweung.

Atau jika datang dari arah Banda Aceh, Anda juga bisa melalui jalur Malahayati di Krueng Raya, Aceh Besar.

Jalanan ini bisa dikatakan sangat sepi dari kendaraan umum.

Hanya dilewati oleh beberapa mobil truk besar atau mobil pengangkat alat berat proyek yang sedang mengerjakan ruas jalan ton Banda Aceh-Sigli.

Di jalur ini banyak pemandangan yang bisa dinikmati.

Sebelah kirinya ada Selat Malaka dan di sebelah kanan terdapat tebing-tebing dan perbukitan.

Di kiri dan kanan jalan banyak ditemui pohon jamblang (jambe kleng), apalagi jika kita pergi saat musim jambe kleng berbuah.

Anda bisa singgah untuk memetik buahnya.

Bagi kalian yang berminat untuk merasakan aroma dan nikmatnya mi ikan tongkol yang menggugah selera ini, silakan berkunjung langsung ke Warmindo Ungkot Suree Laweung, tepatnya di jalan pintu masuk utama menuju Pelabuhan Ujong Pie atau Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Ujong Pie, Laweung.

Di simpangnya ada sebuah warung yang didesain dengan sederhana dan bersebelahan dengan sebuah kedai kelontong.

Di sanalah beberapa warung mi ikan tongkol tersebut berada.

Anda tinggal memilihnya saja, mau ke warung mana.

Letaknya yang berada di tepi pantai, menambah suasana jadi lebih asyik sambil menikmati gurihnya mi tongkol ‘meutakeh’.

Apalagi jika Anda memesan minuman yang dingin-dingin, jadi semakin nikmat rasanya.

Saat berada di warung itu, ada baiknya Anda menyempatkan diri untuk melihat secara langsung proses pembuatan mi ungkot suree ini.

Mulai dari penyiapan bahan sampai mi siap untuk dihidangkan dan dinikmati para pembeli.

Sejauh yang saya amati, prosesnya sangat sederhana.

Pertama-tama ikan tongkol berukuran sedang dibersihkan, lalu dibuang kepala dan dipisahkan dagingnya dari tulang.

Kemudian daging ikan tongkol ini dipotong-potong hingga kecil-kecil.

Selanjutnya dicuci dengan air sampai bersih.

Berikutnya adalah tahapan persiapan untuk memasak mi, dimulai dengan membersihkan bawang merah, kol, tomat, daun sop/seledri, daun bawang, jeruk nipis, dan cabai.

Kemudian, semua bahan tersebut dipotong dan dirajang hingga halus.

Selanjutnya, dipanaskan minyak makan dan bawang merah, tomat, dan cabai yang telah dirajang kecilkecil lalu ditumis dan dimasak hingga matang dengan sedikit minyak makan yang telah dipanaskan tadi.

Kemudian, ditambahkan ikan tongkol yang telah dipotong kecil-kecil.

Setelah matang, berikutnya tambahkan bumbu mi yang telah disiapkan sebelumnya, lalu dimasukkan kol yang telah dicincang kecil dan ditambahkan air, garam, dan kecap secukupnya.

Tahapan berikutnya, aduk hingga rata biar bumbunya lebih meresap pada daging ikan tongkol.

Lalu diamkan beberapa menit sampai mendidih.

Setelah mendidih, tambahkan mi.

Jangan lupa pula dimasukkan daun sop/ seledri serta daun bawang untuk menambah aromanya.

Kemudian, biarkan beberapa menit hingga masak.

Setelah masak, mi siap untuk dihidangkan.

Warna kuah bumbunya yang kemerah-merahan dan ditambah dengan seiris jeruk nipis, tentu jadi sangat menggugah selera.

Hidangan yang telah siap santap ini sudah di depan mata, kami pun langsung mencicipinya.

Ternyata rasanya sangat enak dan aromanya pun tak kalah sedap.

Kalau saya sebut, ini sangat ‘meutakeh’ atau kental.

Cita rasa mi ungkoet suree sangat cocok di lidah dan mi olahannya pun tidak menyisakan amis tongkol.

Hal itu karena ikannya dimasak terlebih dahulu sampai bau amisnya hilang, kemudian baru dimasak bersama mi.

Daging ikan tongkol berpadu dengan bumbu mi yang kental ini membuat kuah pun terasa sangat sedap di lidah.

Seolah tak ada rasa yang membuat kecewa dan perjalanan jauh Anda akan terbayarkan.

Jika Anda punya waktu luang, tentu tidak ada salahnya mengajak keluarga untuk menikmati mi ungkot suree Laweung ini.

Selain harganya yang tergolong ekonomis, rasanya pun tak akan mengecewakan lidah Anda.

Baca juga: Melihat Kegigihan Darmiati, Janda “Eksportir” Pisang Asal Laweung Pidie

Baca juga: Putra Laweung Pidie Terbitkan Buku Pendidikan Karakter Bersama Herinto Sidik Iriansyah

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved