Kesempatan Kerja
Tekan Angka Pengangguran, Tamiang Proyeksikan Pembangunan Dua Pabrik
Khusus pabrik kelapa sawit, Mursil mengungkapkan usulannya dilakukan oleh koperasi pelaksana peremajaan sawit rakyat (PSR) melalui Badan Pengelola Dan
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemkab Aceh Tamiang telah memproyeksikan pembangunan dua pabrik sekaligus.
Serapan tenaga kerja nantinya akan menekan angka pengangguran di daerah ini.
Proyeksi pembangunan dua pabrik ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil ketika menghadiri peresmian Bank Aceh KCP Tualang Cut, Selasa (23/8/2022) siang.
Pabrik ini merupakan pabrik minyak goreng dan pabrik kelapa sawit.
Khusus pabrik kelapa sawit, Mursil mengungkapkan usulannya dilakukan oleh koperasi pelaksana peremajaan sawit rakyat (PSR) melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
• Universitas Arab Saudi Diminta Tambah Mahasiswa Baru Dua Kali Lipat, Sesuai Pasar Tenaga Kerja
"Usulannya sudah disampaikan untuk mendapat persetujuan satu unit pabrik kelapa sawit, rekomendasinya sudah di kementetian," kata Mursil.
Ia memastikan mendukung penuh usulan ini karena akan memberi dampak besar bagi peremonomian masyarakat. Keberadaan PKS yang dikelola oleh koperasi nantinya akan membantu mengontrol harga TBS.
"Nanti selisih harga tidak terlalu jauh, ini tentu bagus untuk petani," ungkapnya.
• Universitas Arab Saudi Diminta Tambah Mahasiswa Baru Dua Kali Lipat, Sesuai Pasar Tenaga Kerja
Dampak positif keberadaan dua pabrik ini dipastilan tidak hanya dirasakan petani kelapa sawit. Sebab operasional pabrik ini nantinya akan menyerap banyak tenaga kerja.
"Produk turunan dari pabrik ini nanti banyak, jadi tenaga kerja akan terserap banyak," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman melihat potensi pertumbuhan ekonomi Aceh Tamiang sangat besar.
Pandangannya ini didasari indikator angka kemiskinan Aceh Tamiang di tahun 2021 turun dari 14,7 persen menjadi 13,4 persen.
Selain itu kata dia, Aceh Tamiang masuk dalam 13 daerah pemekaran yang dinyatakan berhasil.
"Dari 57 daerah pemekaran, hanya 13 yang dinyatakan berhasil, salah satunya merupakan Aceh Tamiang," kata Haizir.(*)
• Dijebloskan ke Penjara, Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun
• 24 Personel Polri Dimutasi Buntut Terlibat Skenario Kasus Ferdy Sambo, Berikut Daftar Lengkapnya
• Update Kebakaran di Buluh Dori Subulussalam, BPBD: 7 Rumah Terdampak, 5 Hangus dan 2 Rusak Berat