Berita Lhokseumnawe
560 Keluarga Miskin Terima Bantuan Modal Usaha, Ini Pesan Pj Walikota Lhokseumawe
Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Muslim, menyebutkan, bantuan usaha ekonomi produktif kali ini dibagi dalam empat kelompok, yakni bantuan...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Muslim, menyebutkan, bantuan usaha ekonomi produktif kali ini dibagi dalam empat kelompok, yakni bantuan untuk menjahit, bantuan bahan dagang untuk pedagang kecil, bantuan bahan untuk pedagang kuliner dan bantuan bahan untuk pembuatan kue.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 560 keluarga miskin di Kota Lhokseumawe menerima bantuan usaha ekonomi produktif.
Bantuan secara simbolis diserahkan Pj Walikota Lhokseumawe, Dr Imran, Rabu (24/8/2022) di halaman Dinas Sosial Lhokseumawe.
Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Muslim, menyebutkan, bantuan usaha ekonomi produktif kali ini dibagi dalam empat kelompok, yakni bantuan untuk menjahit, bantuan bahan dagang untuk pedagang kecil, bantuan bahan untuk pedagang kuliner dan bantuan bahan untuk pembuatan kue.
Sedangkan penerima bantuan kali ini, berdasarkan proposal yang masuk ke pihaknya sejak tahun 2019 sampai awal tahun 2021.
Namun sebelum menyalurkan bantuan, pastinya terlebih dahulu telah melakukan verifikasi dan memastikan yang menerima bantuan kali ini memamg pihak yang layak.
Sementara itu, Pj Walikota Lhokseumawe, Dr Imran, awalnya menyebutkan, bantuan yang diterima ini diberikan pemerintah secara cuma-cuma.
Baca juga: Anggota DPRA Minta PEMA Bangun Usaha Produktif Guna Tingkatkan PAA
Jadi diharapkan warga penerima jangan percaya bila ada pihak-pihak yang mengaku telah melakukan pengurusan, sehingga meminta jatah pembagian terhadap bantuan yang diterima tersebut.
"Bila ada yang memgaku dialah yang mengurus bantuan hingga minta bagian, segera lapor ke saya," tegasnya.
Lalu, diharapkan dengan adanya bantuan ini dapat memajukan dan mengembangkan usaha dari masyarakat penerima.
Serta kepada pihak dinas, dia menekankan agar setelah menyakurkan bantuan bisa terus melakukan monitoring dan pembinaan, dengan harapan usaha dari penerima bisa berkembang secara maksimal.(*)
Baca juga: Korban Narkoba Harus Diberi Peluang Usaha Produktif, Bagian Pemberantasan Barang Haram di Aceh